Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pertamina Lubricants Diprediksi Masuk Perusahaan Pelumas Top 15 Dunia

Direktur Operasi Pertamina Lubricants Andria Nusa mengatakan bahwa saat ini Pertamina menguasai sekitar 60 persen pangsa pasar domestik.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pertamina Lubricants  Diprediksi Masuk Perusahaan Pelumas Top 15 Dunia
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Teknisi mengawasi operasional pasokan gas dari pipa transmisi untuk dikompresi menjadi gas alam terkompresi (CNG) di Stasiun Induk CNG Bitung, Kabupaten Tangerang, yang dioperasikan PT Pertamina Gas, Kamis (10/4/2014). Stasiun Induk CNG Bitung berkapasitas 4 MMSCFD yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan CNG bagi industri di kawasan Jabodetabek dan sebagian Jawa Barat. Penggunaan CNG untuk menggantikan bahan bakar minyak kini banyak dipilih kalangan industri karena lebih ekonomis dan ramah lingkungan. KOMPAS/IWAN SETIYAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Lubricants, anak perusahaan Pertamina yang bergerak di sektor pelumas, menargetkan untuk masuk ke dalam 15 perusahaaan pelumas terbesar dunia pada tahun 2018 yang didukung oleh penguatan penguasaan pangsa pasar domestik dan ekspansi ke luar negeri.

Direktur Operasi Pertamina Lubricants Andria Nusa mengatakan bahwa saat ini Pertamina menguasai sekitar 60 persen pangsa pasar domestik.

Jika dibandingkan dengan beberapa negara di Dunia maka Pertamina Lubricant merupakan satu-satunya perusahaan pelumas di dunia yang mampu mendominasi pasar domestiknya dengan share di atas 50 persen.

Selain itu, Pertamina Lubricants juga telah melebarkan pangsa pasar dengan merambah ke 24 negara tujuan ekspor di lima benua.

"Melihat tren tersebut kami yakin Pertamina Lubricants tahun depan akan masuk ke dalam jajaran 20 perusahaan pelumas terbesar di dunia dan selanjutnya kami optimis akan terus merangsek ke dalam jajaran 15 besar pada 2018,” tegas Andria, Senin (16/6/2014).

Andria menjelaskan untuk mencapai aspirasi tersebut Pertamina Lubricants menargetkan penguasaan pangsa pasar dunia sebesar 1,35 persen pada 2015 dan meningkat menjadi 1,82 persen dengan volume penjualan hingga 1 juta KL per tahun.

Hal itu akan dicapai melalui penguatan pangsa pasar domestik dan agresivitas ekspansi ke luar negeri di mana nilai pasar pelumas Pertamina pada 2013 telah mencapai 1,3 miliar dollar AS.

Untuk memperkuat penetrasi pasar luar negeri tersebut, Pertamina akan menggenjot pasar di China, pertambangan Australia dan perusahaan pelayaran di Timur Tengah dan membangun jaringan global yang kuat.

Secara khusus, Untuk penetrasi di pasar IndoChina, Pertamina Lubricants akan mengelola pabrik produksi baru di Thailand.
 
“Tahap selanjutnya, Pertamina Lubricants akan mewujudkan pasar yang berkelanjutan di Eropa dan membangun jaringan pasar di pelayaran internasional yang lebih luas,” terangnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas