Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pertamina Tingkatkan Kapal Tanker Untuk Angkut BBM dan LPG

PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen untuk menjadi motor penggerak industri maritim di tanah air.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pertamina Tingkatkan Kapal Tanker Untuk Angkut BBM dan LPG
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Aktivitas pengisian truk-truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Senin (16/6/2014). Membengkaknya anggaran subsidi energi dalam RAPBN-P 2014 sebesar Rp 392 triliun dari APBN 2014 sebesar Rp 282 triliun, membuat pemerintah berencana memangkas anggaran belanja kementerian dan lembaga negara. KOMPAS/IWAN SETIYAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero), sebagai perusahaan yang memiliki sekaligus mengoperasikan armada perkapalan terbesar di Indonesia, terus berkomitmen untuk menjadi motor penggerak industri maritim di Tanah Air.

Senior Vice President Shipping Pertamina Mulyono mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan dengan 70 persen wilayahnya merupakan perairan, maka kekuatan armada kapal menjadi sangat vital sebagai urat nadi pendistribusian BBM dan LPG di Indonesia.

Dengan perannya tersebut, kata Mulyono, transportasi BBM dan LPG melalui kapal-kapal tersebut tidak boleh terputus kendati berbagai hambatan dan kendala, seperti cuaca buruk, gelombang tinggi, dan pasang surut air laut dan sungai kerap dihadapi.

“Apabila terputus satu jalur saja maka akan berpengaruh luas pada daerah lainnya. Dengan kondisi seperti itu maka penguatan armada kapal menjadi mutlak diperlukan,” kata Mulyono, Senin (16/6/2014).

Sejak tahun 1990 hingga 2014, lanjutnya, Pertamina telah membangun kapal-kapal milik baru sebanyak 46 unit sehingga total kapal milik Pertamina saat ini mencapai 61 unit dari 201 unit kapal yang beroperasi untuk mengantar minyak mentah, BBM dan LPG ke seluruh wilayah Indonesia.

"Melihat besarnya armada kapal yang dioperasikan tersebut, maka tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa fungsi perkapalan Pertamina merupakan perusahaan perkapalan terbesar di Indonesia," ungkapnya.

Dengan posisi tersebut maka Pertamina telah dan akan terus menjalankan peran penting dalam mengembangkan industri maritim di Tanah Air. Bahkan, katanya, Pertamina sejauh ini telah menjadi katalisator bagi peningkatan kapabilitas industri maritim Indonesia, baik untuk kegiatan manufakturnya, pemeliharaan, maupun peningkatan kapasitas SDM nasional di bidang perkapalan.

Sebagai buktinya, Pertamina selalu menjadi perusahaan pertama yang memesan kapal terbesar yang pernah dibuat oleh galangan kapal dalam negeri. Contohnya PT. PAL, dimana untuk pertama kalinya bisa membuat kapal berbobot 30.000 DWT setelah mendapat order dari Pertamina, demikian juga Dok Perkapalan Surabaya, Daya Radar Utama, Multi Ocean Shipyard dan Anggrek Hitam, pertama kali membuat kapal 17.500 DWT juga order dari Pertamina.

“Dalam konteks ini, maka Pertamina jelas telah berperan bagi tumbuhnya industri perkapalan di Tanah Air,” ungkap Mulyono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas