Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ekonom: Bagusnya BTN Merger dengan BRI, Mandiri dengan BNI

BTN lebih pantas dimerger dengan BRI, dan Mandiri dengan BNI

zoom-in Ekonom: Bagusnya BTN Merger dengan BRI, Mandiri dengan BNI
DOKUMENTASI TRIBUNNEWS.COM
BTN dan Bank Mandiri 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pekan lalu, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian dan Kementerian BUMN memastikan merger Bank Mandiri dengan BTN dihentikan. Alasannya, kedua bank itu memiliki karakteristik berbeda. Menurut ekonom, jika alasan kecocokan karakteristik dan core bisnis yang sama, BTN lebih pantas dimerger dengan BRI, dan Mandiri dengan BNI.

Ekonom Universitas Indonesia Lana Soelistianingsih mengatakan, jika memang pemerintah ingin melakukan merger antara bank dengan core sama, Lana mengusulkan PT Bank Mandiri Tbk dimerger dengan PT BNI Tbk. Keduanya dinilai Lana berada dalam core bisnis yang sama sehingga bisa memperdalam fungsinya saat ini, terutama pada corporate banking. Sedangkan PT BTN Tbk dimerger dengan PT BRI Tbk.

Menurut Lana, seharusnya marger antara PT Bank Mandiri Tbk dan PT BTN Tbk bisa memberikan sinergi yang kuat karena kedua bank ini memiliki core yang berbeda, kedua bank ini dinilai mampu melebarkan fungsinya.

Lana sependapat dengan pemerintah, pemerintah perlu menggabungkan bank BUMN agar bank Indonesia kuat menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang segera berlaku. "Kita memang butuh bank yang kuat untuk menghadapi MEA," ujar Lana.

Menurutnya penggabungan semua bank BUMN menjadi satu sangat mungkin dilakukan.  Sekadar mengingatkan, dua bulan terakhir Kementerian BUMN mendapat sorotan akibat rencana menggabungkan Mandiri dengan BTN. Merger ini diperkirakan mengurangi ketersediaan perumahan kecil. Rencana ini akhirnya pekan lalu resmi dibatalkan.

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas