Keuntungan Bersih Sequislife Meroket 128 Persen
Selain itu, untuk produk asuransi jiwa berbasis investasi atawa unitlink, mulai tahun lalu, perseroan menggunakan fitur Lock In
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Laba bersih PT Asuransi Jiwa Sequis Life naik hingga 128 persen di sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Yakni, dari Rp 108,4 miliar pada periode yang sama tahun lalu menjadi sebesar Rp 247,5 miliar.
Edisjah, Director & Chief Agency Officer Sequislife menuturkan, pertumbuhan laba ditopang oleh surplus hasil underwriting. Selain itu, untuk produk asuransi jiwa berbasis investasi atawa unitlink, mulai tahun lalu, perseroan menggunakan fitur Lock In.
“Fitur ini untuk menghindari dana investasi minus apabila nasabah belum membayar premi lanjutan mereka. Sehingga, jika mereka tidak membayar premi, kami tarik ke premi tahunan mereka,” ujarnya, akhir pekan lalu.
Di samping itu, sambung Edisjah, pihaknya juga membukukan pertumbuhan premi bruto 16%, yaitu dari Rp 1,065 triliun pada separuh pertama tahun lalu menjadi Rp 1,233 triliun pada periode yang sama tahun ini.
Adapun, komposisi premi dari produk unitlink masih mendominasi sebanyak 85% dan sisanya berasal dari produk asuransi tradisional. Porsi ini mengalami perubahan dari sebelumnya unitlink sebanyak 90% dan produk asuransi tradisional hanya 10%. “Kami masih akan meningkatkan premi asuransi tradisional menjadi 20% - 25%,” pungkasnya. (Christina Nababan)