PGN Dukung Jakarta Jadi Eco-City Melalui Gas Bumi
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan program kota yang ramah lingkungan, efisien dan hemat
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan program kota yang ramah lingkungan, efisien dan hemat energi (Eco-City).
Sebagai bukti dukungan dan komitmen PGN, hari ini Perusahaan secara resmi menempatkan fasilitas pengisian bahan bakar gas yaitu mobile refueling unit (MRU) di wilayah waduk Pluit, Jakarta Utara.
Kehadiran MRU di wilayah ini diharapkan dapat memudahkan akses pengguna transportasi untuk mendapatkan bahan bakar gas (BBG) sebagai energi baik yang ramah lingkungan, efisien dan bersumber dari bumi pertiwi. MRU di Waduk Pluit ini dapat melayani 500 kendaraan per hari.
Kepala Komunikasi Korporat PGN Ridha Ababil mengatakan, penempatan MRU di Waduk Pluit ini bertepatan dengan momentum berlangsungnya forum walikota se-Asia Pacific yang saat ini sedang berlangsung di Jakarta.
"PGN siap bekerjasama dengan pemerintah DKI Jakarta melalui penyediaan infrastruktur gas bumi seperti yang sudah kami lakukan selama ini," kata Ridha dalam keterangannya, Rabu (13/8/2014)
PGN bersama pemerintah DKI Jakarta akan terus melakukan upaya peningkatan pemanfaatan energi baik gas bumi ke berbagai sektor kehidupan seperti perumahan dan transportasi. Langkah strategis ini merupakan bagian dari program jangka panjang PGN untuk menjadikan gas bumi sebagai energi baik di seluruh negeri.
Konsep Eco-City yang akan dikembangkan Jakarta, lanjut Ridha, membutuhkan komitmen, konsistensi dan partisipasi semua pihak, baik pemerintah, pelaku usaha maupun masyarakat. Oleh karena itu, PGN berharap upaya peningkatan penggunaan gas bumi di Jakarta mendapat dukungan positif dari para stakeholders tersebut.
"Melalui perwujudan Jakarta sebagai kota berbasis energi gas bumi, upaya penghematan energi dan percepatan ekonomi akan dapat dilakukan secara lebih optimal," tegas Ridha.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.