Said Didu: Karen Ajukan Mundur Sejak Tahun Lalu
"Saya yakin tidak ada pertimbangan politik apapun, ini murni profesional," ujar Said Didu di gedung Dewan Pers, Jakarta, Rabu (20/8/2014) siang.
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karen Agustiawan yang mundur dari Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menimbulkan respon yang berbeda dari berbagai pihak.
Mantan Sekretaris Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu, ikut memberikan penilaian.
Menurut Said mundurnya Karen, telah menunjukkkan adanya persoalan di BUMN yang mendasar.
Persoalan tersebut lebih kepada ketidaknyamanan seorang profesional dalam bekerja.
"Saya yakin tidak ada pertimbangan politik apapun, ini murni profesional," ujar Said Didu di gedung Dewan Pers, Jakarta, Rabu (20/8/2014) siang.
Menurut Said, rencana mundur aren dari Dirut Pertamina sudah diajukan sejak setahun lalu.
Beberapa pihak menilai mundurnya Karen dikaitkan dengan terbentuknya pemerintahan yang baru.
"Ia seorang yang profesional, tidak ada kaitannya dengan pemerintahan yang baru. Orang politik yang selalu mengaitkan informasi tersebut," jelasnya.
Said juga menuturkan dampak dari berkurangnya orang-profesional di BUMN bisa akan mengalami pergeseran.
Dampak terburuk dari semakin berkurang orang profesional bisa diisi oleh orang-orang yang mencari jabatan bukan orang-orang yang mempunyai integritas.