Perbankan Nasional Butuh Suntikan Modal Rp 113 Triliun Sampai 2015
Ekonom Aviliani memperkirakan hingga 2015 perbankan nasional membutuhkan total tambahan modal Rp 113 triliun.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom Aviliani memperkirakan hingga 2015 perbankan nasional membutuhkan total tambahan modal Rp 113 triliun. Dana sebesar itu untuk menjaga Loan to Deposite Ratio (LDR) 90 persen.
Dengan asumsi ini indonesia membutuhkan investor asing. Karena angka ini jauh dari kapasitas pasar modal Indonesia hingga saat ini yang hanya mampu menyediakan dana sebesar Rp 30 Triliun.
"Perlu dipertimbangkan lagi klausul pembatasan kepemilikan asing di industri perbankan nasional yang oleh DPR dan pemerintah dalam RUU perbankan telah mengerucut di angka 49 persen," ujar Aviliani, Selasa (26/08/2014).
Kendati begitu, Pemerintah tetap harus memperkuat regulasi penanaman modal asing. Seperti berapa lama investasi di sektor keuangan, dan sektor-sektor yang dapat dihinggapi untuk modal asing tersebut.
"Sebaiknya dibatasi saja karena kita butuh modal asing. Setidaknya menambah modal untuk memperkuat permodalan. Memang sebaiknya tak dilarang tapi dibatasi dengan regulasi yang mengatur lebih ketat," imbuhnya.