Cathay Pacific Buka Layanan Baru ke Boston
Boston akan menjadi pintu masuk ke-6 bagi Cathay Pacific ke Amerika Serikat dan ke-8 di Amerika Utara.
Penulis: Domu D. Ambarita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cathay Pacific Airways hari ini mengumumkan akan meluncurkan layanan 4 kali dalam seminggu non stop dari Hong Kong ke Boston, Massachusetts, pada 2 Mei 2015 tergantung persetujuan pemerintah.
Layanan baru ini akan memberikan layanan langsung pertama antara New England dan Hong Kong.
Boston akan menjadi pintu masuk ke-6 bagi Cathay Pacific ke Amerika Serikat dan ke-8 di Amerika Utara.
Maskapai saat ini melayani penerbangan ke Chicago, Los Angeles, New York (JFK), Newark, San Francisco, Toronto and Vancouver.
Tahun ini terlihat Cathay Pacific telah melakukan peningkatan pesat dalam kapasitas ke AS dengan meluncurkan layanan harian Newark, penambahan penerbangan 4 kali sehari ke Los Angeles, dan penambahan 3 penerbangan seminggu ke Chicago.
Layanan Boston akan di operasikan dengan armada Boeing 777-300ER dalam konfigurasi 4 kelas yang menampilkan First Class yang diperbarui, Kelas Bisnis pemenang penghargaan, Kelas Ekonomi Premium terbaru dan Kelas Ekonomi jarak jauh.
Dilengkapi dengan layanan kabin yang istimewa dan sistem hiburan on-demand di seluruh kelas, penumpang akan menikmati layanan penerbangan yang luar biasa saat berpergian antara Hong Kong dan Boston.
Chief Executive Cathay Pacific, Ivan Chu mengaku pihaknya sangat senang dapat menambahkan Boston ke jaringan Internasional maskapainya.
"Terdapat bisnis yang kuat, pendidikan dan hubungan budaya antara Hong Kong dan Boston. Kami percaya akan ada permintaan besar untuk perjalanan berkualitas tinggi di penerbangan jarak jauh ini," dalam keterangan diterima Tribunnews.com, Rabu (27/8/2014).
"Kami telah membangun jaringan yang signifikan di Amerika Serikat, menambahkan kapasitas lebih banyak di tahun ini untuk memberikan penumpang pilihan yang lebih banyak untuk berpergiaan.
Layanan baru Boston akan memenuhi permintaan perjalanan bisnis dan liburan antara Hong Kong dan Amerika Serikat bagian Timur.
Peluncuran tersebut, bersama-sama dengan rute AS lainnya, menunjukkan komitmen berkelanjutan kami untuk memperkuat posisi Hong Kong sebagai salah satu pusat penerbangan internasional besar di dunia," Ivan Chu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.