Pertamina: Stok BBM untuk Jakarta Tidak Ada Kekurangan
tidak ada kekurangan terhadap kebutuhan BBM
Penulis: Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Head Operation Pertamina Depot Plumpang, Jakarta Utara, Abdul Rahman mengatakan bahwa persediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan penduduk Jakarta dalam keadaan cukup.
Dia mengatakan bahwa tidak ada kekurangan terhadap kebutuhan BBM sebagaimana yang dikhawatirkan masyarakat di beberapa tempat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU yang melakukan pembatasan terhadap alokasi BBM bersubsidi.
"Tidak ada kekurangan, itu hanya kebijakan pemerintah saja, namun secara prinsip bahwa kita mendapatkan pasokan minyak secara baik dalam belakangan ini," katanya ketika ditemui di Depot Plumpang, Jakarta, Rabu (27/08/2014).
Dalam data yang ditampilkannya tampak bahwa persediaan premium untuk Agustus 2014 mencapai 78,504 Kilo Liter (KL) sedangkan pengeluaran premium dalam perharinya mencapai 11,762 KL.
Data konsumsi solar dalam sehari mencapai 3,937 KL, sedangkan persediaan hingga Agustus mencapai 7,053 KL. Sedangkan yang paling longgar adalah Pertamax yang konsumsi per harinya mencapai 0,923 KL dari total persediaan Pertamax pada Agustus 2014 yang mencapai 7,042 KL. "Jadi tidak ada itu kekurangan BBM karena setiap harinya kami mendapatkan pasokan untuk menambah stock kami, jadi masih ada ketersediaan untuk kebutuhan masyarakat," katanya.
Sebagai informasi Depot Plumpang merupakan terminal BBM yang memenuhi kebutuhan penggunaan bahan bakar untuk Jakarta dan Wilayah Jawa dengan melayani total kebutuhan 840 SPBU dari total 1100 SPBU di seluruh indonesia.
Stok BBM di Depot Plumpang ini berasal dari Balongan dan Impor. Porsi impor dan domestik sebesar 50 berbanding 50 persen dari persediaan di Depot Plumpang. Konsumsi BBM bersubsidi sendiri sekitar 70-80 persennya berpusat di Jakarta.