Tak Beli Eceran, Pertamina Janji Bakal Tambah Pasokan BBM Bersubsidi
Hal ini menyusul dengan kebijakan pelarangan membeli BBM eceran.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (persero) berjanji akan menambah kuota BBM bersubsidi. Hal ini menyusul dengan kebijakan pelarangan membeli BBM eceran.
"Kami akan menyalurkan 30 persen di atas normal, tetapi butuh waktu," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Hanung Budya di bandara Halim Perdana Kusuma, Rabu (27/8/2014).
Dalam proses menambah pasokan, Pertamina menunggu mobil tangki bekerja butuh waktu sekitar 2-3 hari. Selain itu sudah disampaikan kepada Hiswana Migas (pengusaha SPBU), menjual BBM eceran sudah dicabut.
"Tetapi masyarakat belum semua mendengar dan masyakat tetap melakukan pembelian (eceran) yang banyak," ungkap Hanung.
Hanung memaparkan pembelian eceran BBM bersubsidi sudah dicabut kemarin sore. Pertamina pun yakin sekarang penjualan BBM bersubsidi sudah normal.
"Memperdagangkan BBM PSO itu ilegal, saya berharap adanya dukungan dari lain pihak untuk mengawasi penyaluran BBM," papar Hanung.
Hanung pun menambahkan, jika ada SPBU yang masih menjual eceran kepada masyarakat, maka SPBU itu akan di skors pengoperasiannya selama tiga bulan.
"Kita akan skors tiga bulan, dengan bukti yang kuat, ini sebagai kontrol sosial media," kata Hanung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.