Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menimbang Tawaran KPR Durasi Puluhan Tahun

Demi memikat calon debitur, sejumlah bank mulai menawarkan produk kredit pemilikan rumah (KPR) bertenor panjang.

Editor: Ade Mayasanto
zoom-in Menimbang Tawaran KPR Durasi Puluhan Tahun
(Tribunnews/Hendra Gunawan)
Ilustrasi perumahan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi memikat calon debitur, sejumlah bank mulai menawarkan produk kredit pemilikan rumah (KPR) bertenor panjang. Maklum, di tengah bunga nan tinggi, penyaluran KPR melesu.

Coba lihat produk KPR terbaru racikan Bank International Indonesia (BII). Bank ini melego produk bertajuk Kredit Pemilikan Properti (KPP) yang memungkinkan debitur mencicil hingga 30 tahun.

BII menawarkan bunga 12,75 persen fixed per tahun selama 10 tahun atau floating rate dengan rumus BI rate plus 3,50-3,99 persen. Lani Darmawan, Direktur Ritel BII bilang, KPP berlaku bagi nasabah berusia 21 tahun-30 tahun yang tercatat sebagai karyawan tetap.

Bank Tabungan Negara (BTN) juga memiliki produk KPR bertenor panjang hingga 25 tahun. BTN menetapkan tingkat bunga KPR sama, baik tenor 10 tahun-15 tahun maupun 25 tahun, yakni kisaran 12-12,5 persen per tahun

Cuma, menurut Eko Waluyo, Sekretaris Perusahaan BTN, permintaan KPR bertenor 25 tahun masih sedikit. Paling banyak KPR bertenor 10 tahun-15 tahun.

Bank Mandiri juga mulai mengakomodir permintaan KPR bertenor panjang. Memang saat ini, tenor KPR Mandiri maksimal 15 tahun. "Tapi, kalau pasar membutuhkan, kami akan menyiapkan tenor yang bisa 20 tahun," ujar Tardi, Senior EVP Consumer Finance Bank Mandiri.

Menurut Eko, KPR tenor panjang berpotensi menimbulkan biaya besar bagi bank. Sebab, sumber dana pembiayaan jangka panjang masih sulit dan mahal. Tapi, bank bisa mengikat nasabah dalam jangka panjang.

Berita Rekomendasi

Kualitas kredit juga bisa lebih berkualitas. Sebab, cicilan nasabah bisa lancar karena angsurannya kecil.

Omong-omong, apakah nasabah KPR lebih untung dengan kredit tenor panjang?
Darmadi Sutanto, Direktur Konsumer dan Ritel BNI menilai, ada sejumlah keuntungan bagi nasabah kalau mengambil KPR tenor panjang. Misal, cicilan lebih ringan.

Tapi, nasabah mesti membayar lebih mahal. Sekadar ilustrasi. Taruh kata nasabah ingin membeli rumah seharga Rp 300 juta dengan uang muka 30 persen dan bunga 13 persen fixed per tahun. Nasabah harus membayar Rp 828 juta bila mengambil KPR bertenor 30 tahun dan angsuran sekitar Rp 2,3 juta per bulan.

Sebagai perbandingan, dengan harga sama dan dicicil 10 tahun, total uang yang dibayar nasabah sekitar Rp 384 juta. Sementara angsurannya Rp 3,2 juta per bulan. (Dea Chadiza, Tendi Mahadi, Isa Almawadi)

Membandingkan Produk KPR Bertenor Panjang

1. Bank Internasional Indonesia (BII)
- Maksimal tenor 30 tahun (usia minimal ketika mengajukan 21 tahun dan maksimal 55 tahun untuk karyawan dan 65 tahun untuk pengusaha/profesional saat kredit berakhir)
- Plafon kredit minimal Rp 100 juta
- Pilihan angsuran fix dan bunganya :
a. Fix 1-2 tahun bunga 12 persen
b. Fix 3-5 tahun bunga 12.25 persen
c. Fix 6-7 tahun bunga 12.5 persen
d. Fix 10 tahun bunga 12.75 persen
- Suku bunga Floating di angka 14.5 persen

2. Bank Central Asia (BCA)
- Maksimal tenor 20 tahun (usia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun untuk karyawan dan 60 tahun untuk pengusaha/profesional)
- Pilihan angsuran fix dan bunganya :
a. Fix 1 tahun 9.5 persen
b. Fix 2 tahun 9.75 persen
c. Fix 3 tahun 10 persen
d. Fix 5 tahun 10.5 persen
- Floating 12 persen

Halaman
12
Tags:
KPR
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas