Bos BPH Migas Senang Harga BBM Naik Dua Kali
Ketua Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) Andi Noorsaman Someng mengaku senang jika harga BBM bersubsidi naik dua kali.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) Andi Noorsaman Someng mengaku senang jika harga BBM bersubsidi naik dua kali. Menurut Someng, nilai yang pas untuk kenaikan harga BBM pertama sebesar Rp 3.000.
"Rp 3.000 oke, bisa masuk akal. Nanti naik lagi bagus banget," ujar Someng di gedung DPR RI, Senin (15/9/2014).
Someng menilai kenaikan harga BBM bersubsidi harus didorong sampai perbedaannya Rp 2.000 dengan harga BBM non subsidi.
"Harga BBM naik sampai disparitasnya Rp 2.000," ungkap Someng.
Menurut Someng jika disparitas harga BBM diperkecil, tetapi sektor pengguna lebih di segmentasikan. Dalam hal ini masyarakat yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi untuk nelayan, UKM transportasi publik, pelayaran rakyat dan perkebunan rakyat.
"Pengguna BBM nanti dibedakan sesuai kebutuhan," kata Someng.