TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sulsel, Arief Mone, resmi mencalonkan diri sebagai kandidat ketua umum REI Sulsel masa bakti 2014-2017. Ia mendaftar di kantor REI Sulsel, Jl Timah Raya, Makassar, Senin (15/9) sekitar pukul 16.00 wita.
    
Kandidat incumbent ini menjadi bakal calon pertama yang mendaftarkan diri di Steering Commite REI Sulsel dua hari sebelum Musyawarah Daerah (Musda) REI Sulsel berlangsung, Kamis (17/4).
    
Ia melampirkan surat dukungan dari lima perusahaan anggota asosiasi pengembang ini. “Sudah memenuhi persyaratan. Sedikitnya lima surat dukungan yang dilampirkan,” katanya sesaat sebelum mendaftar. Pendaftaran bakal calon Ketua REI Sulsel akan berakhir sebelum pembukaan musda, Selasa (15/9) hingga pukul 20.00 wita.
    
Pendaftaran sebelumnya dibuka sejak 8 September lalu. “Kita tidak tahu siapa yang akan mendaftar selanjutnya. Tapi kita (SC) bakal standby,” kata Ketua Steering Committee, M Sadiq. Menurutnya, jika 12 jam sebelum pelaksanaan musda tak ada lagi yang mendaftar maka dipastikan Arief aklamasi.
    
Selain Arief sejumlah kandidat disebut-sebut akan meramaikan Musda ke-XI REI di Hotel Grand Clarion. Mereka yakni Anggota Kehormatan DPD REI Sulsel Ambo Ala dan Thaswin Abdullah. Jika kandidat lebih dari satu, SC Musda berencana menggelar debat kandidat.
    
Konsep ini ditawarkan ke calon untuk melihat kapabilitas dan kompetensi para kandidat. Selain itu, pemaparan visi misi dengan konsep monolog sebelum musda berlangsung.

Hingga 10 September lalu, sekitar 97 perusahaan sebagai anggota aktif tercatat sebagi peserta penuh dalam musda yang mengusung tema Optimalisasi Peran Organisasi REI untuk Meningkatkan Profesionalisme Anggota Dalam Rangka Menghadapi Daya Saing Global.
    
Padahal, sekitar 100 anggota aktif tercatat pada periode kepengurusan yang lalu. Saat ini, ada sekitar 279 perusahaan pengembang di Sulsel tercatat menjadi anggota REI Sulsel.
    
Syarat peserta penuh musda harus anggota aktif. Anggota baru yang terdaftar minimal enam bulan sebelum musda hanya menjadi peninjau.(rul)