Kebijakan Jokowi Akan Meningkatkan Premi Asuransi Pengangkutan Laut
Kontribusi Premi asuransi rangka kapal dan pengakutan laut sendiri masih minim
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Julian Noor, mengatakan bahwa pangsa pasar lini usaha asuransi umum dalam beberapa waktu mendatang tergantung kepada realisasi kebijakan pembangunan ekonomi Joko Widodo dan Jusuf Kalla (JK).
Dia mengatakan jika pembangunan poros maritim yang menjadi visi dan misi Jokowi - JK bisa direalisasikan, maka pangsa pasar premi asuransi pengangkutan laut dan rangka kapal terhadap industri asuransi umum juga akan meningkat.
”Jika mereka bisa merealisasikan pembangunan poros maritim yang mengandalkan perhubungan laut maka kedepannya lini usaha pengangkutan laut bisa mendominasi pangsa pasar asuransi umum," ujarnya di Jakarta, Selasa, (16/9/2014)
Kontribusi Premi asuransi rangka kapal dan pengakutan laut sendiri masih minim dari total premi Asuransi Umum. Pada semester I 2014 lini usaha Premi Pengangkutan Laut hanya berhasil mengumpulkan premi sebesar Rp 1,5 triliun atau meraih 5,9 persen dari pangsa pasar Asuransi Umum.
"Sedangkan rangka kapal hanya berhasil mengumpulkan premi bruto sebesar Rp 793, 6 miliar atau 3,1 persen dari total premi asuransi umum pada semester I2014," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.