Bank Sahabat Sampoerna Invasi ke Timur Indonesia
Agar target tersebut tercapai, Bank milik Grup Sampoerna ini berupaya membuka empat kantor cabang baru
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bank Sahabat Sampoerna menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 40% tahun ini. Agar target tersebut tercapai, Bank milik Grup Sampoerna ini berupaya membuka empat kantor cabang baru untuk memperluas jangkauan penghimpunan dana masyarakat.
Menurut Ali Rukmijah, Direktur Utama Bank Sahabat Sampoerna, pertumbuhan DPK tahun ini ditargetkan mencapai 30% - 40% dibanding tahun lalu. Target ini selaras dengan target pertumbuhan kredit tahun ini. “Kami upayakan target pertumbuhan DPK dan kredit di tahun yang sama selalu selaras agar likuiditas kita tetap terjaga meskipun kredit tetap tumbuh,” kata Ali saat dihubungi KONTAN, Selasa (23/9/2014).
Agar target tersebut tercapai Bank Sahabat Sampoerna berupaya menambah empat kantor cabang baru di kawasan Indonesia Timur. Tujuannya adalah memperluas akses untuk semakin banyak menghimpun dana masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Penambahan kantor cabang baru tersebut direncanakan bisa terealisasi pada semester II tahun ini.
Kota yang diincar adalah Jayapura, Sorong, Palopo dan Lantoprapat. “Sebetulnya tahun ini kita juga sudah membuka satu cabang baru di Samarinda pada 27 Agustus lalu.” pungkas mantan Direktur UKM Bank Danamon tersebut.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2013, total DPK yang telah dihimpun Bank Sahabat Sampoerna mencapai Rp 2,08 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 57,57% dibanding akhir tahun 2012 yang mencapai Rp 1,32 triliun.
Sementara berdasarkan laporan keuangan per Juni 2014, total DPK yang telah dihimpun Bank Sahabat Sampoerna mencapai Rp 2,13 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 22,41% year on year dibanding akhir semester I-2013 yang mencapai Rp 1,74 triliun. (Adhitya Himawan)