Tahun Depan, KA Jarak Jauh dan Menengah Balik ke Tarif Komersial
Contohnya, KA Kertajaya relasi Surabaya-Pasarturi Kertajaya-Pasar senen yang selama ini Rp55 ribu akan kembali Rp100 ribu.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebijakan pengalihan Public Service Obligasi (PSO) ke kereta api lokal dan komuter membuat tarif kereta api ekonomi jarak jauh dan jarak sedang kembali ke tarif komersil.
Tarif yang dikenakan kembali ke tarif seperti awal 2014 lalu. Contohnya, KA Kertajaya relasi Surabaya-Pasarturi Kertajaya-Pasar senen yang selama ini Rp55 ribu akan kembali Rp100 ribu.
Kereta api Tawangjaya relasi Pasar Senen-Poncol Semarang akan kembali menjadi Rp80 ribu. Selama ini penumpang hanya membayar Rp45 ribu, karena sisanya dibayarkan pemerintah melalui PSO sebesar Rp35 ribu.
Direktur Komersil PT KAI, Bambang Eko Martono mengatakan, PSO dialihkan komuter lokal KA menengah di wilayah Sumatera dan KRL Commuter Jabodetabek mulai 1 Januari 2015.
"KA lokal dan komuter dipilih mendapatkan PSO karena jumlah penumpang yang menggunakan komuter atau KA lokal lebih banyak dibandingkan yang menggunakan KA jarak jauh," kata Bambang di Jakarta, Selasa (30/9/2014).
Perubahaan apapun tentang tarif yang akan diberlakukan mulai 1 Januari 2015 ini, tidak akan merubah pelayanan terhadap penumpang selama ini.
Bambang menyebutkan, PSO nantinya 1/3 akan diberikan kepada KA lokal, komuter jarak sedang di Sumatera, sementara KRL Commuterline Jabodetabek sebanyak 2/3-nya.