Dunia Usaha Khawatir Pemerintah Baru Tidak Bisa Bekerja Efektif
Saat ini ada kekhawatiran dunia usaha atas kondisi politik tanah air belakangan ini.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini ada kekhawatiran dunia usaha atas kondisi politik tanah air belakangan ini. Dunia usaha khawatir pemerintah yang baru tidak bisa bekerja efektif karena tidak didukung parlemen.
"Tentu dunia usaha melihat, adanya kekhawatiran bahwa pemerintah yang akan datang itu nanti tidak bisa bekerja efektif karena ada pengelompokan yang berbeda, antara pemerintah dengan parlemennya," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung di Kompleks Istana Negara Jakarta, Jumat (3/9/2014).
Dia menyampaikan, dunia usaha tentu berharap adanya hubungan yang harmonis antara eksekutif dengan legislatif. Hubungan pemerintah dan parlemen yang membangun, kata dia, tentu akan meningkatkan kepercayaan dunia usaha.
"Kadin (Kamar Dagang Indonesia) sendiri sudah menyampaikan imbauannya, sudah menyampaikan concernnya (perhatiannya), tentu saya juga mendengarkan secara langsung banyak sekali pengusaha yang agak khawatir terhadap keadaan yang sekarang," tutur Chairul.
Sejumlah pihak mengkhawatirkan pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya, Jusuf Kalla tidak berjalan efektif nantinya. Hal ini tidak terlepas dari kekuatan politik koalisi partai pendukung Jokowi-Kalla yang gagal menguasai parlemen. DPR dipimpin koalisi merah putih yang bersebrangan dengan partai pendukung Jokowi-Kalla.