Jokowi Diharapkan Kembangkan Industri Syariah
Komitmen presiden terpilih sangat dibutuhkan untuk mengembangkan pertumbuhan industri syariah
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Komitmen presiden terpilih sangat dibutuhkan untuk mengembangkan pertumbuhan industri syariah. Diharapkan Jokowi akan membuat perubahan yang selama ini tidak ada dimasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kita harapkan presiden terpilih akan membuat perubahan dan harus mengubah sesuatu yang tidak ada pada masa pemerintahan sebelumnya," kata Rektor IPB, Herry Suahrdiyanto, di jakarta, Selasa (5/10/2014)
Herry menjelaskan bahwa komitmen ini dimulai dengan mengembangkan riset untuk mendukung perkembangan industri keuangan syariah. Riset ini diperlukan untuk mengetahui langkah-langkah terbaik untuk mengembangkan industri syariah di indonesia.
Deputi Komisioner OJK Bidang Pengawasan Perbankan, I Mulya Siregar, mengatakan bahwa blue print dalam industri syariah tidak pernah ada pada masa dua periode pemerintahan SBY.
"Di Malaysia ada Pusat Keuangan Syariah Internasional Malaysia (MIFC), lalu disini tidak ada padahal SBY selalu berbicara mengenai peran indonesia sebagai pusat syariah dunia, nyatanya kita gak ada masterplan untuk ke arah situ," kata Mulia.