GTL Cara Efektif Pemerintah Tak Perlu Naikkan Harga BBM
"GTL yang dihasilkan adalah bensin dengan angka oktan 95 serta solar," ujar Iwan kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/10/2014).
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Penunjang Operasi SKK Migas Iwan Ratman mengungkapkan Gas To Liquid (GTL) adalah cara yang bisa ditempuh pemerintah untuk tidak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Iwan menjelaskan dengan GTL, pemerintah tak perlu banyak mengimpor BBM bersubsidi. Karena bahan yang dibutuhkan memproduksi GTL dengan memakai gas bumi yang di dalam negeri sudah melimpah ruah.
"GTL yang dihasilkan adalah bensin dengan angka oktan 95 serta solar," ujar Iwan kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/10/2014).
Menurutnya, GTL dapat dijual dengan harga hampir sama dengan harga BBM bersubsidi, yaitu sekitar Rp 6.500 perliter untuk bensin dan Rp 5.500 liter untuk solar.
Produksi GTL bisa dilakukan dalam jumlah besar, mengingat cadangan gas alam saat ini masih cukup besar yaitu 98 TCF. Pemanfaatan teknologi GTL saat ini sudah semakin mature.
"Tanpa katalis yang lebih murah investasinya, yield lebih tinggi, dan dapat dirancang dalam skala kecil maupun besar (saat ini banyak digunakan di Rusia)," ungkap Ketua Dewan Pembina Komunitas Migas Indonesia (KMI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.