Siap-siap, Harga Tiket Pesawat Naik
Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Agus Soedjono, mengatakan, pihaknya akan mulai menaikkan harga per 1 November.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Anda kerap bepergian menggunakan pesawat? Bersiaplah merogoh kocek tambahan. Pasalnya, sejumlah maskapai penerbangan telah bersiap menaikkan harga tiket.
Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Agus Soedjono, mengatakan, pihaknya akan mulai menaikkan harga per 1 November.
Menurutnya, pengajuan untuk kenaikan tarif tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan.
"Kondisi saat ini dengan biaya avtur yang tinggi, memang sudah seharusnya dibarengi dengan penyesuaian harga dari maskapai penerbangan," jelas Agus, yang dihubungi Tribun, Kamis (23/10/2014).
Demi kenyamanan penumpang, pihaknya mengaku sudah menyampaikan informasi kenaikan harga tersebut kepada seluruh pelanggan setia Sriwijaya.
Sementara itu, Maskapai Penerbangan Citilink yang sebelumnya mengaku belum memikirkan untuk segera menaikkan harga tiket, juga mulai pasang ‘kuda-kuda’.
Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Arief Wibowo, mengatakan, pihaknya akan mulai melakukan penyesuaian harga dalam waktu dekat. Namun, untuk kepastian pemberlakuan, ia mengaku belum memiliki jadwal pasti.
"Kami akui biaya operasional pesawat saat ini sudah cukup tinggi. Depresiasi rupiah disertai harga avtur yang melambung tidak dapat terbendung lagi," tuturnya.
Vice President Domestic Region Garuda Indonesia, Rosyinah Manaf, menambahkan, pada dasarnya Garuda Indonesia menyambut baik kebijakan baru ini.
Bahkan, Oktober ini, kata dia, perseroannya sudah mulai melakukan penyesuaian harga.
"Ini permintaan maskapai secara kolektif, bukan hanya Garuda. Dan wajar mengingat kondisi perekonomian global saat ini dengan kondisi nilai tukar dalam negeri," katanya.
Kenaikan harga menyusul telah disetujuinya beleid oleh Kementerian Perhubungan terkait penetapan tarif batas atas penumpang pelayanan kelas ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri, mulai bulan ini.
Besaran kenaikan yang ditetapkan sebesar 10 persen untuk tiket pesawat kelas ekonomi. Menurut Rosyinah, penumpang sudah memahami kondisi demikian. Sehingga maskapai tidak kesulitan untuk melakukan penjelasan terkait kenaikan.(cha)