Penjualan Semen Gresik di Kalsel Capai 200 Ribu Ton Lebih
Penjualan semen di Kalimantan Selatan akan meningkat seiring dengan pergeseran budaya masyarakat yang sebelumnya
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dengan produk merk Semen Gresik terus memperkuat sinergi dengan distributor dan peritel atau toko di Kalimantan Selatan, guna mendongkrak penjualan semen di provinsi tersebut.
Kepala Departemen Penjualan Semen Indonesia Bambang Joko mengatakan, sinergi tersebut meliputi kota-kota yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan, seperti Banjarmasin, Martapura, Kandangan, Amuntai dan Banjarbaru.
"Kepercayaan masyarakat Kalimantan Selatan terhadap produk Semen Gresik dari tahun ke tahun terus meningkat, ini dibuktikan dengan penjualan Semen Gresik yang terus tumbuh, hingga September 2014 penjualan Semen Gresik area kalimantan Selatan mencapai 200.146 ribu ton dengan market share sebesar 28,41 persen," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Menurutnya, penjualan semen di Kalimantan Selatan akan meningkat seiring dengan pergeseran budaya masyarakat yang sebelumnya membangun menggunakan bahan baku kayu, menjadi bangunan berbahan dasar semen atau beton.
"Selain itu masih banyak proyek insfrastruktur yang masih berjalan di Kalimantan Selatan," ucapnya.
Sementara, dengan adanya packing plant perseroan di Banjarmasin dengan kapasitas 600 ribu ton semen per tahun, dapat menjamin ketersediaan pasokan semen di wilayah tersebut. Secara keseluruhan sampai saat ini konsumsi semen di Kalimantan periode Januari hingga September 2014 mencapai 3.19 juta ton naik sebesar 1,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 3.14 juta ton.
"Kalimantan merupakan konsumsi semen tertinggi ketiga diluar Pulau Jawa setelah Sumatra sebesar 8.95 juta ton dan Sulawesi yang mencapai 3.20 juta ton," tuturnya.