Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Beragam beras dari varietas berbeda yang ada di Indonesia memberikan kesempatan kepada masyarakat lebih leluasa dalam memilih jenis, sifat, dan mutu beras yang dikehendaki. Peran ibu dalam memilih beras berkualitas untuk dikonsumsi seluruh anggota keluarga sangatlah penting.

Pasalnya, dalam keseharian ibu-ibu selalu berupaya memberikan yang terbaik buat keluarganya. Sehingga PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Food, Tbk menciptakan produk beras berkualitas untuk dikonsumsi masyarakat Indonesia.

"TPS Food melalui beras Cap Ayam Jago, telah melakukan berbagai riset untuk memenuhi kebutuhan konsumen untuk keluarga di Indonesia. Kami senantiasa mengutamakan kualitas, dengan selalu memastikan seluruh lini proses produksi berjalan dengan baik," jelas Marketing Director-Rice PT TPS Food, Chris Oey, saat diskusi yang digelar TPS Food dalam rangka “Tour de Solo & Sragen”, Selasa (4/11/2014) dan Rabu (5/11/2014), di Hotel Lorin, Surakarta, Solo, Jawa Tengah.

Menurut Chris, agar beras tidak saja dianggap sebagai produk komoditas, dia mengaku ingin menjadikan beras sebagai branded commodity berkualitas. Sehingga nasi yang dijadikan makanan pokok ini, tidak sekedar memenuhi isi perut, tetapi lebih untuk memenuhi kebutuhan energi dalam menunjang aktivitas keseharian.

"Proses Pengolahan beras Cap Ayam Jago dilakukan di pabrik yang berlokasi di Sragen, dan merupakan yang terbesar dengan dilengkapi 12 unit silo sebagai penyimpanan gabah. Maka semuanya akan dapat diproses menjadi beras yang berkualitas,” ujar Chris.

Seperti yang terpantau Tribunnews.com, saat diajak blusukan langsung melihat pabrik beras Cap Ayam Jago di Sragen, Jawa Tengah, Rabu (5/11/2014) pagi. Proses pengolahan sangat bersih dan memiliki food safety yang tinggi seperti sedikitnya sentuhan manusia pada pengolahan gabah menjadi beras yang telah dibungkus.

Tidak hanya Tribunnews.com, puluhan media ternama lainnya seperti Harian Kompas, Kompas.com, Harian Sindo, Femina, Liputan6.com, Detik.com, Pikiran Rakyat, Bisnis Indonesia, Tabloid Nyata, dan beberapa media lainnya juga ikut menjelajahi Pabrik beras Cap Ayam Jago.

"Pabrik ini memiliki luas lahan sekitar empat sampai lima hektar. Setiap prosesnya, dikerjakan dengan alat berat berteknologi canggih yang dapat memproduksi sekitar 20.000 ton per bulan. Sehingga beras Cap Ayam Jago dapat menghasilkan beras berwarna putih dan tidak berbau tengik," tuturnya.

Chris pun berharap, dengan memilih beras berkualitas, tugas ibu menjadi lebih ringan karena sudah memastikan nasi yang dikonsumsi anggota keluarganya mampu mendukung seluruh aktivitas keseharian dan kualitas hidup keluarga menjadi lebih baik.