Sofyan Djalil: KIS Itu Versi Baru Kartu BPJS Kesehatan
Dengan skema seperti itu, anggaran untuk memproduksi Kartu Indonesia Sehat diambil dari BPJS Kesehatan
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Sofjan Djalil menjelaskan bahwa kartu Indonesia Sehat (KIS) yang sudah diluncurkan presiden Joko Widodo (Jokowi), adalah versi terbaru dari program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan.
Telah diketahui sebelumnya bahwa BPJS berada dibawahi langsung oleh Presiden sejak zaman Susilo Bambang Yudhoyono.
"KIS itu pada intinya versi barunya BPJS kesehatan," ujar Sofjan di Kompas 100 CEO, Jumat (7/11/2014).
Dengan skema seperti itu, anggaran untuk memproduksi Kartu Indonesia Sehat diambil dari anggaran BPJS Kesehatan."Jadi yang sudah ada kan artinya sudah ada anggaran untuk BPJS kesehatan," ungkap Sofjan.
Sedangkan anggaran untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) diambil dari Bantuan Siswa Miskin (BSM). Dalam mengelola KIP, kata Sofjan anggarannya diambil dari BSM tahun lalu.
"Kalau yang KIP itu bantuan BSM itu sudah dianggarkan dari tahun lalu," jelas Sofjan.
Meski namanya diganti, namun Sofjan menjelaskan program kerjanya tidak jauh berbeda KIS dan KIP. Hal yang berbeda dalam pelaksanaannya, KIS dan KIP akan lebih diperluas akses jangkauannya.
"Cuma nama programnya, nama kartunya lah tepatnya. Artinya diharapkan dengan kartu itu bantuan itu bisa diperluas," kata Sofjan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.