TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Krakatau Steel berencana menggandeng Jepang untuk membangun pabrik khusus suku cadang mobil.

Direktur Utama PT Krakatau Steel, Irfan Kamal Hakim, mengungkapkan semua industri baja khusus otomotif akan diproduksi oleh perusahaan join venture tersebut. Skema investasi pembiayaan saat ini masih digodok oleh pihak Krakatau Steel dan Jepang.

"Industri baja otomotif dengan Nippon (Jepang), kebutuhan baja otomotif diserahkan ke perusahaan ini," ujar Irfan, Rabu (26/11/2014).

Irfan menegaskan, dengan pabrik biaya patungan tersebut, negara tidak perlu lagi mengimpor suku cadang untuk sektor otomotif. Karena semua suku cadang mobil yang diproduksi dari Jepang, semuanya akan dibuat kembali.
"Impor berhenti ke perusahaan patungan yang berdiri dan jadi nanti," jelas Irfan.

Irfan memaparkan target pembangunan perusahaan produksi suku cadang otomotif ini baru selesai 2017. Selama ini setiap cuku cadang yang ingin dibuat di dalam negeri harus minta izin kepada Jepang, sesuai peraturan yang ada, sehingga impor terus dilakukan.

"Kita impor suku cadang, karena prinsipal dari produsen Jepang meminta produknya dari mereka," kata Irfan.