Pertamina Caplok Blok Mahakam Tergantung Staf Ahli Menteri ESDM
PT Pertamina (persero) sudah mendapat restu dari pemerintah untuk mengambil alih Blok Mahakam dari Total EP.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (persero) sudah mendapat restu dari pemerintah untuk mengambil alih Blok Mahakam dari Total EP. Namun dalam pelaksanaannya izin tersebut harus disetujui oleh staf ahli khusus Kementerian ESDM Widhyawan Prawiraatmaja.
"Kita tinggal tunggu saja kepastian dari pihak Pak Wawan," ujar Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soejipto di kantor pusat Pertamina, Rabu (10/12/2014).
Dwi memaparkan Pertamina sudah dipersiapkan mengambil alih semua sumur di dalam negeri. Pelajaran tersebut sudah dibeberkan oleh Komisaris Utama Pertamina Sugiharto.
"Pertamina telah dibina sekian lama untuk siap mengambil sumur-sumur yang habis kontaknya itu. Yang baru ini kan Mahakam," kata Dwi.
Dengan tambahan direksi menjadi tujuh orang, Pertamina akan membuat strategi baru khusus untuk mengambil sumur-sumur tua di dalam negeri. Dwi berharap agar Pertamina diberi kemudahan oleh pemerintah mendapatkan sumur yang ada di tanah air.
"Insyaallah dengan jajaran baru ini kita lebih insentif melakukan strategi ke depan," papar Dwi.
Dwi menambahkan jika Pertamina bisa mendapatkan blok Mahakam, otomatis kinerja Pertamina bisa meningkat. Apalagi blok Mahakam sampai saat ini masih banyak menghasilkan gas bumi.
"Kita juga mengharapkan sumur gas Blok Mahakam diserahkan ke Pertamina. Kalau itu bisa kita ambil, insyaallah akan ada lompatan," jelas Dwi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.