Laju Rupiah Bakal didorong Penguatan Mata Uang Jepang
"Laju rupiah sedang memanfaatkan penguatan Yen untuk dapat bergerak menghijau terhadap dolar AS," kata Reza.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada mengungkapkan, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergantung kepada penguatan mata uang negeri matahari terbit.
Reza mengatakan, kembali berlanjutnya penguatan laju Yen pada hari kemarin, setelah pelaku pasar mengalihkan dananya ke aset-aset lebih aman salah satunya adalah Yen memberikan pelemahan dolar AS dan berimbas menguatnya rupiah.
"Laju rupiah sedang memanfaatkan penguatan Yen untuk dapat bergerak menghijau terhadap dolar AS," kata Reza.
Menurut dia, belum adanya sentimen fundamental yang bersifat positif terhadap pergerakan rupiah saat ini, maka penguatan Yen akan menjadi faktor dominan guna mendorong mata uang Garuda.
"Sepanjang laju Yen masih mampu bergerak positif maka rupiah pun dapat kembali bergerak positif. Diperkirakan rupiah pada kisaran Rp12.342 sampai Rp12.325 (kurs tengah BI)," tuturnya.