Optimis Tahun 2015 Pertumbuhan Ekonomi Membaik
"Yang utama adalah adanya volume APBN yang meningkat hingga Rp 2.039 triliun. Meningkat dibanding 2013 lalu yang dibawahnya," kata Ryan
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Pertumbuhan ekonomi di tahun 2014 yang melambat dibanding 2013, diperkirakan akan mulai membaik di tahun 2015.
Salah satunya karena optimisme pelaku bisnis terhadap pemerintahan baru dan beberapa kebijakan yang diharapkan bisa memberikan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Yang utama adalah adanya volume APBN yang meningkat hingga Rp 2.039 triliun. Meningkat dibanding 2013 lalu yang dibawahnya," kata Ryan Kiryanto, Vice President Chief Economist Bank BNI, saat BNI Customer Gathering "Indonesia Economic Outlook 2015" di Empire Palace, Surabaya, Kamis (11/12).
Optimisme itu juga adanya kebijakan dari pemerintahan baru yang berkonsentrasi untuk pengembangan energi, maritim, perikanan, dan infrastruktur.
Empat hal itu sudah mulai dibangkitan, sehingga menjadi potensi menambah industri padat karya yang membuka lapangan kerja, investasi dan pasar yang cukup.
Potensi lainnya adalah kondisi masyarakat kelas menengah Indonesia yang memiliki daya beli cukup maksimal.
Mereka mampu menjadi kelompok konsumtif yang bisa menjadi pangsa pasar.
Kemudian jumlah penduduk yang besar dan demografi usia produktif yang cukup kuat untuk diperdayakan.
"Tak hanya itu, tabungan demografi penduduk Indonesia dengan usia 10 tahun hingga 24 tahun, cukup besar. Mereka 10 - 20 tahun mendatang, akan menjadi orang produktif yang bisa membangun ekonomi Indonesia," jelas Ryan.
Dengan potensi-potensi itu, pertumbuhan ekonomi di tahun 2015 diprediksi bisa meningkat antara 5,3 persen hingga 5,6 persen.
Sementara di tahun 2014 ini, pertumbuhan ekonomi ada di 5,0 persen hingga 5,1 persen, dibawah pertumbuhan ekonomi 2015 yang masih diatas 5,1 persen.(sri handi lestari)