TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Untuk pertama kalinya PT Pelayaran Nasional (Pelni) (Persero) menyelenggarakan paket wisata bahari dengan menjadikan kapal Pelni sebagai hotel terapung di dua lokasi wisata sekaligus: Wakatobi dan Raja Ampat. Penyelenggaraan kegiatan wisata oleh Pelni diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan domestik ke dua wilayah tersebut.

Corporate Secretary PT Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, akses transportasi maupun akomodasi di Wakatobi dan Raja Ampat yang terbatas membuat biaya perjalanan ke dua tempat tersebut cukup mahal. Dengan paket wisata dari Pelni, kesulitan akomodasi transportasi maupun hotel kami jawab sekaligus.

"Kapal Pelni kami hadirkan sebagai hotel terapung yang mengelilingi kawasan Raja Ampat dan Wakatobi. Paket ini sangat cocok bagi para pecinta kegiatan bahari seperti snorkling dan diving," kata Yahya dalam keterangan tertulisnya.

Paket wisata Wakatobi akan diselenggarakan pada 26-30 Desember 2014 dan paket wisata Raja Ampat pada 24-27 Desember 2014. Dua kapal Pelni yang akan dimanfaatkan selama kegiatan Pelni Tour ini yaitu KM Kelimutu (Wakatobi) dan KM Tatamailau (Raja Ampat). Kegiatan ini terselenggara dengan menyesuaikan jadwal portstay masing-masing kapal yang pada tanggal tersebut sedang tidak melayani pelayaran reguler.

Selama mengikuti Pelni Tour, peserta yang menikmati fasilitas menginap di hotel terapung, sarapan, makan siang dan malam selama kegiatan, dan fasilitas antarjemput bandara di Bau-Bau dan Sorong. Selama di Wakatobi, peserta akan diajak snorkling di berbagai spot terbaik seperti Pantai Sombu, Waha Cemara, Pulau Hoga, Pulau Wangi-Wangi, dan Pulau Tomia. Untuk di Raja Ampat, KM Tatamailau akan mengajak peserta berkeliling di Piaynemo, Melisa Garden, Anita, Mansuar, Manta Point, Arborek dan Holgan.

"Di setiap lokasi snorkling tersebut, peserta akan dipandu oleh tour guide yang kami sediakan selama menikmati keindahan alam bawah laut Wakatobi dan Raja Ampat. Dua lokasi tersebut sudah dikenal dunia sebagai kawasan terumbu karang terbaik di Indonesia, apalagi keberadaan pari manta di Manta Point-Raja Ampat yang pasti menjadi pengalaman terbaik peserta tour," ujar Yahya.