Prudential Indonesia Catat Premi Sebesar Rp 19,9 Triliun
Pertumbuhan ini didorong oleh total pendapatan lanjutan sebesar Rp11,7 triliun.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatat kenaikan total pendapatan premi sebesar 13 persen menjadi Rp 19,9 triliun pada kuartal ketiga 2014. Pertumbuhan ini didorong oleh total pendapatan lanjutan sebesar Rp11,7 triliun.
Presiden Direktur Prudential Indonesia, Rinaldi Mudahar mengatakan, terkait komposisi produk, Prudential Indonesia juga mencatat kenaikan pertumbuhan total premi produk unit-link sekitar 14 persen menjadi Rp 19,7 triliun. Hal ini, berkontribusi terhadap mayoritas total pendapatan premi Prudential Indonesia.
"Kenaikan ini menunjukkan minat nasabah terhadap produk asuransi yang menawarkan perlindungan jangka panjang terkait investasi yang tidak saja memberikan proteksi, namun juga berpotensi memberikan hasil baik di jangka panjang," kata Rinaldi dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Menurut Rinaldi, unit bisnis Syariah Prudential Indonesia juga mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan pada kuartal ketiga tahun ini. Total kontribusi Syariah naik 17 persen menjadi Rp2,3 triliun. Pertumbuhan tersebut didukung pertumbuhan kontribusi bisnis baru Syariah dan kontribusi lanjutan Syariah, yang masing-masing tumbuh 8 persen dan 23 persen.
Lebih jauh dia mengatakan, pada kuartal ketiga 2014, Prudential Indonesia membayar total klaim dan manfaat sebesar Rp 7,7 triliun, naik 22 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan, bila dilihat tanpa jumlah penarikan polis (withdrawal), penutupan polis atau polis yang telah berakhir(surrender or maturity), Prudential Indonesia membayarkan klaim sebesar Rp 2,1 triliun atau naik 24 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Prudential Indonesia juga melanjutkan sejumlah investasi penting dalam pengembangan layanan untuk nasabah. Di kuartal ketiga 2014, Kantor Pemasaran Mandiri Prudential Indonesia telah bertambah menjadi total 379 kantor di berbagai kota di Indonesia, guna memberikan pelayanan yang baik dan menjangkau lebih banyak nasabah. Jumlah tenaga pemasar juga bertambah menjadi lebih dari 213 ribu orang yang melayani lebih dari 2,3 juta nasabah.