Kalkulasi Ini yang Bikin Jusuf Kalla Optimis Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Akan Tercapai
Inilah kalkulasi yang membuat Wapres Jusuf Kalla optimis pertumbuhan ekonomi 7 persen bisa tercapai.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla menargetkan pertumbuhan ekonomi 7 persen, untuk membawa Indonesia keluar dari keterpurukan. Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla atau yang akrab dipanggil JK, menganggap target tersebut sangat mungkin untuk dikejar.
Dalam sambutannya di Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrembangnas), di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (18/12/2014), JK mengatakan dengan pertumbuhan ekonomi 7 persen, jumlah pengangguran serta angka kemiskinan akan turun.
"Kita pernah (mencapai) delapan persen, sekarang kita hanya butuh tambahan satu setengah persen," katanya.
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini adalah sekitar 5,5 persen. Mendongkrak tingkat pertumbuhan 7 persen, dibutuhkan investasi senilai Rp 700 triliun. Saat ini saja, pemerintah sudah mengantongi Rp 200 triliun hasil pengalihan subsidi BBM.
"Kita butuh pendapatan pajak lebih tinggi dan bisa dicapai nanti. Efisiensi anggaran dan pelancar birokrasi," jelasnya.
Menurutnya selama ini pemerintah dianggap kurang cepat mengambil keputusan, dan proses birokrasi yang ada juga terlalu panjang menurutnya. Hal itu tentunya menghambat para investor untuk menanamkan uangnya di Indonesia.
Ia menyindir Menteri yang terlalu takut mengambil keputusan, karena banyaknya menteri maupun pejabat yang masuk penjara karena salah mengambil kebijakan. Pada akhirnya kebijakan-kebijakan strategis diambil oleh pejabat eselon 3, setelah melalui proses yang panjang dan rumit. Hal itu terbukti tidak efektif.
"Apapun yang dipikirkan tanpa kecepatan tak akan tercapai," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.