Faisal Basri Diminta Jangan Urusi Petral Saja
Faisal menegaskan akan membahas seluruh tata kelola migas dari sektor hulu sampai hilir.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua tim reformasi tata kelola migas Faisal Basri mengaku diingatkan oleh masyarakat melalui media sosial untuk mengurusi hulu migas. Pasalnya selama ini tim yang dibentuk oleh Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN itu dinilai media sosial hanya meributkan masalah Pertamina dan Petral di sektor hilir.
"Di media sosial juga begitu, saya dibilang ngebahasnya muter-muter di hilir saja," ujar Faisal Basri di kantor Kementerian ESDM, Minggu (21/12/2014).
Faisal Basri memaparkan bahwa pihaknya meminta waktu kepada masyarakat untuk diberi kesempatan bekerja dahulu. Faisal menegaskan akan membahas seluruh tata kelola migas dari sektor hulu sampai hilir.
"Perkenankan kami bekerja dulu, bisnis proses hulu ke hilir," ungkap Faisal.
Faisal menjelaksan timnya belum bisa memberikan banyak rekomendasi saat ini. Pasalnya masih banyak yang harus dipelajari dalam setiap aturan yang telah dikeluarkan pemerintah dan DPR di sektor hulu dan hilir migas.
"Kita tidak bisa memberikan rekomendasi perizinan belum jelas, masih ada 270 perizinann kita preteli satu persatu," papar Faisal.
Pada akhirnya, Faisal yakin timnya bisa memberikan rekomendasi yang lengkap, pada periode ke depan. Rekomendasi interim akan diberikan tim terkait kemajuan dan kajian.
"Yang bisa kita lakukan, yang memang sudah kelihatan dan jelas apa yang direkomendasikan, dan rekomendasi kedua pada tahun ini juga," kata Faisal.