Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

OJK Imbau Perbankan Keluarkan Strategi Tekan NPL Sektor Konstruksi

"Sektor kontruksi ini paling tinggi, tapi NPL-nya juga paling tinggi. Seharusnya kan, kredit meningkat, NPL-nya harus turun,"

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Y Gustaman
zoom-in OJK Imbau Perbankan Keluarkan Strategi Tekan NPL Sektor Konstruksi
Warta Kota/Nur Ichsan
JEMBATAN GANTUNG - Empat pekerja konstruksi tengah melakukan perbaikan jembatan gantung yang membentang di atas Kali Banjir Kanal Barat, di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Rabu (24/9). Warga berharap perbaikan jembatabn yang pernah rusak berat ini bisa berlangsung lebih cepat, mengingat jembatan gantung ini sangat penting artinya bagi warga yang tinggal diperbatasan Jakarta Baraty dan Jakarta Pusat itu. Warta Kota/nur ichsan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau perbankan nasional mengeluarkan strategi untuk menekan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL), khususnya pada sektor kontruksi.

Kepala Departemen Pengembangan Kebijakan Staregis OJK, Imansyah, mengatakan kondisi perbankan selama 2014 melambat di mana pertumbuhan kredit hanya 11,89 persen. Sedangkan, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sekitar 13,79 persen.

Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk kredit sektor kontruksi yang mengalami peningkatan seiring dengan program pemerintah dalam menggenjot infrastruktur.

"Sektor kontruksi ini paling tinggi, tapi NPL-nya juga paling tinggi. Seharusnya kan, kredit meningkat, NPL-nya harus turun," kata Iman di gedung OJK, Jakarta, Kamis (12/2/2015).

Perbankan perlu melakukan mitigasi resiko terhadap sektor tersebut, agar kendala NPL dapat terselesaikan. Apakah, keterlambatan pembayaran angsuran kredit ke bank karena kontraktor belum menerima uang dari penyelenggara proyek atau hal lainnya.

Dengan pemetaan masalah, kendala yang dihadapi kreditur dapat terpecahkan dan angka NPL ke depan bisa menurun. "Sampai November 2014, NPL sektor kontruksi 4,4 persen, ini harus menjadi perhatian. Apalagi kita punya threshold 5 persen," tutur Iman.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas