Kerjasama dengan Proton Dinilai Langkah Berani Kembangkan Otomotif Nasional
Polemik mobil nasional melalui kerjasama antara perusahaan asal Malaysia, Proton dengan perusahaan swasta Adiperkasa Citra Lestari disambut pro-kontra
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polemik mobil nasional melalui kerjasama antara perusahaan asal Malaysia, Proton dengan perusahaan swasta Adiperkasa Citra Lestari disambut pro-kontra dari masyarakat.
Pengamat otomotif, Ahmad Didoy menilai, hal tersebut adalah salah satu langkah yang berani untuk mengembangkan industri otomotif nasional. Menurutnya, tak banyak pengusaha lokal yang memikirkan bagaimana caranya mengembangkan industri otomotif dalam negeri.
"Tak banyak pengusaha yang mau berpikiran nasionalisme macam beliau yang masih mau menciptakan kebanggaan nasional tanpa melihat orientasi keuntungan semata. Oleh sebab tu kami mendukung industri nasional berkiprah minimal di level ASEAN," kata Didoy dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Selasa (17/2/2015).
Lebih lanjut Didoy melanjutkan ditengah gempuran produk otomotif dari Jepang dan Korea, konsep mobil nasional mungkin tak menguntungkan karena pasar mobil dalam negeri sudah dikuasai Jepang, Korea bahkan Eropa. Oleh sebab itu langkah Mantan kepala BIN tersebut harus didukung.
"Pak Hendropriyono mau memproduksi mobil produksi lokal merupakan langkah yang berani, sebab margin keuntungannya sangat kecil, bahkan bisa saja merugi. Kalaupun untung dengann jangka waktu yang sangat lama mengingat produk mobil Jepang, Eropa bahakn Korea sudah menguasai pasar Indonesia," lanjutnya.
Untuk itu, mantan aktivis 98 ini berharap langkah Hendro bisa merangsang industri otomotif nasional sehingga bisa membuat, merancang mobi, nasional dengan konten lokal mencapai 100%.
"Ke depan kami berharap, makin banyak orang Indonesia yang jago melakukan perancangan konsep mobil nasional ataupun mobil Indonesia, kita juga berharap bila ini terealisasi, maka pemilik paten, dan pemilik perusahaan adalah orang Indonesia, dan tentunya manufaktur berikut assembly nya adalah orang Indonesia," katanya.
Proton dan PT Adiperkasa Citra Lestari resmi bekerjasama dalam mengembangkan mobil di dalam negeri. Penandatanganan MoU kedua pihak disaksikan oleh Presiden Joko Widodo di Malaysia beberapa waktu lalu.