Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sejumlah Lansia yang baru saja menunaikan ibadah umroh terkena dampak delay panjang maskapai Lion Air. Mereka terpaksa membatalkan kepulangannya ke Semarang menggunakan pesawat, lantaran pada hari ini, Jumat (20/2/2015) pihak Lion Air membatalkan penerbangan dari sore hingga pukul 24.00 Wib.

Sempat terkatung-katung 48 rombongan umroh yang sebagian besar Lansia tersebut akhirnya memutuskan pulang ke Semarang menggunakan Bus.

Sejak Kedatangannya dari Arab Saudi pada pukul 07.00 Wib mereka menunggu di pintu terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Mereka menunggu sambil duduk dan tiduran di lantai dengan alas seadanya. Baik menggunakan tas, baju ganti, dan jaket sebagai alasnya.

Seperti yang dilakukan Darmin, terpaksa tiduran di lantai karena kondisi terminal yang penuh dan tidak ada tempat untuk istirahat yang representatif.

"Di sini di dalam penuh, lagian kita juga tidak tahu kapan bisa pulang," ujanya.

Menurutnya sesuai dengan arahan ketua rombongan, kepulangannya ke Semarang tidak jadi menggunakan pesawat melainkan bus. Sedianya rombongan umroh yang mengenakan baju batik biru tersebut akan pulang ke Semarang menggunakan pesawat Lion Air dengan jadwal penerbangan pukul 15.30 Wib.

"Kata ketua rombongan, kita pulang menggunakan bus saja, karena peswat Lion Air batal terbang," katanya.

Darmin mengaku mengetahui penyebab gagalnya pulang ke Semarang menggunakan pesawat. Menurutnya, ketua rombongan siang tadi memberitahukan jadwal penerbangan Lion Air sedang mengalami masalah sehingga terjadi penundaan.

"Awalnya saya kaget, di bandara sangat banyak orang. Mereka marah-marah. Ternyata mereka gagal berangkat," pungkasnya.

‎Tidak lama berselang, sekitar pukul 14.00 Wib sebuah bus datang, menjemput para rombongan umroh untuk pulang ke Semarang. Dengan muka letih, dibantu petugas bandara mereka memasuki bus satu per satu.