Bank UOB Tawarkan Obligasi Senilai Rp 1,5 Triliun Dengan Kupon 10 Persen
PT Bank UOB Indonesia akan menerbitkan obligasi dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp 1,5 triliun
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank UOB Indonesia akan menerbitkan obligasi dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp 1,5 triliun, dengan kupon yang ditawarkan mulai 8,6 persen sampai 10 persen.
Direktur Mandiri Sekuritas Imam Rachman merincikan, obligasi ditawarkan dalam tiga tenor yakni 370 hari berkupon 8,6 persen sampai 9 persen. Tiga tahun dengan kupon 9,4 persen sampai 9,8 persen dan lima tahun memiliki kupon 9,6 persen sampai 10 persen.
"Kupon ini yang kami tawarkan sangat menarik dan obligasi ini telah memperoleh hasil pemeringkatan AAA (triple A) dari PT Fitch Ratings Indonesia," kata Imam, Jakarta, Selasa (24/2/2015).
Menurutnya, dana hasil obligasi tersebut setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk meningkatkan aktiva produktif perseroan, terutama dalam bentuk pemberian kredit.
Sementara mengenai masa penawaran awal (book building) akan dilakukan pada 24 Februari-10 Maret 2015. Target efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diperkirakan pada 20 Maret 2015, maka perkiraan masa penawaran umum pada 24-26 Maret dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada 1 April 2015.
Dalam penerbitan obligasi ini, perseroan telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT Indo Premier Securities, PT Strandard Chartered Securities Indonesia dan PT UOB Kay Hian Securities sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.