Suku Bunga BI Rate Turun, Rupiah Bakal Tertekan
Adanya ekspektasi bahwa Bank Indonesia akan menurunkan kembali suku bunga acuan BI Rate, membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan tertekan.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adanya ekspektasi bahwa Bank Indonesia (BI) akan menurunkan kembali suku bunga acuan BI Rate, membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini akan tertekan.
"Pasca mengalami kenaikan tipis, kali ini laju rupiah pun kembali melemah walau tipis," kata Head of Research NH
Korindo Securities Indonesia (NHKSI), Reza Priyambada, Kamis (5/3/2015).
Tercatat kurs tengah Bank Indonesia kemarin, rupiah mengalami penguatan sangat tipis menjadi Rp 12.963 dari hari
sebelumnya Rp 12.962 per dolar AS.
Menurut Reza, ekspektasi akan kembali turunnya BI rate seiring dengan dimulainya tren penurunan suku bunga di beberapa negara dan hal ini akan memberikan sentimen negatif bagi pergerakan laju rupiah. Saat ini, BI Rate pada level 7,5 persen dari sebelum diturunkan di posisi 7,75 persen.
Atas kondisi tersebut, Reza pun mengimbau agar tetap mewaspadai pelemahan lanjutan. Dimana, kali ini pun pergerakan rupiah kurang lebih tidak akan jauh berbeda dan masih masih ada potensi ke zona merah.
"Terutama jika belum ada sentimen positif yang mampu membuat rupiah bergerak naik. Diperkirakan rupiah pada kisaran Rp 13.075-12.957 (kurs tengah BI)," tutur Reza.