Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rupiah Melemah, PLN Mengaku Rugi Rp 1,3 Triliun

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dimiliki perseroan juga akan ditingkatkan guna mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM)

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Rupiah Melemah, PLN Mengaku Rugi Rp 1,3 Triliun
BCA
Beli Pulsa Listrik PLN Prabayar Semakin Mudah di E-Banking e-Channel BCA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 1,3 triliun, akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, terus melakukan efisiensi guna menekan kerugian, karena selama empat bulan terakhir rupiah mengalami pelemahan dan hal ini membuat perseroan merugi Rp 1,3 triliun.

"Untuk itu kami efisiensi dengan mengganti diesel, kemudian BBM dengan gas," kata Sofyan di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Sabtu (7/3/2015).




Selain itu, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dimiliki perseroan juga akan ditingkatkan guna mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dapat berkurang.

"Kan kemarin PLTU Buleleng baru selesai. Tentunya BBM untuk Bali akan sangat berkurang," ucapnya.

Seperti diketahui, rupiah terus mengalami pelemahan terhadap mata uang negeri Paman Saham. Bahkan, kemarin rupiah menembus level Rp 13.000 per dolar AS.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas