Sun Life Bakal Perkuat Penjualan Produk Syariah di Indonesia,
Sun Life Financial Inc., asuransi terbesar ketiga Kanada berdasarkan aset, merencanakan pertumbuhan lebih besar di Indonesia.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA-Sun Life Financial Inc., asuransi terbesar ketiga Kanada berdasarkan aset, merencanakan pertumbuhan lebih besar di Indonesia.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya penguatan laba operasi mereka di Asia.
Perusahaan berbasis Toronto itu akan menambah perekruitan karyawan, serta membuka lebih banyak kantor cabang di Indonesia.
Di luar asuransi konvensional, Sun Life juga berhasrat memperkuat penjualan produk Syariah di Indonesia, rumah bagi populasi terbesar Muslim sedunia.
Fokus pertumbuhan Sun Life di Indonesia meretas di tengah-tengah pertambahan jumlah kalangan menengah dalam negeri. Kelompok ini dapat menyokong sejumlah layanan finansial yang sebelumnya tak terjangkau.
“Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar keempat sedunia,” paparChief Executive Dean Connor dalam suatu wawancara.
“Kami melihat potensi besar yang belum dimanfaatkan.”
Indonesia merupakan salah satu target pendorong laba Sun Life dari Asia, yang kini menyumbang sekitar 10% dari keseluruhan pendapatan bersih perusahaan. Sun Life menargetkan penguatan antara 15% dan 20% dari pendapatan.
Sun Life berencana menambah hingga 10 sampai 20 kantor cabang lagi tahun ini, menurut Kevin Strain, presiden Sun Life Financial Asia.
Salah satu produk Sun Life adalah program pendanaan perjalanan umroh ke Mekah. “Produk Syariah tumbuh pada level cepat. Salah satunya berkat strategi penyaluran kami,” sahut Strain.
Sun Life mencatatkan 8.300 agen di Indonesia. Perusahaan berencana menambah angkanya hingga 15.000 orang pada 2017.
Sun Life mengoperasikan 89 kantor cabang konvensional di Indonesia, ditambah 35 pengelola asuransi Syariah.(WSJ)