TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menguatnya dollar terhadap rupiah memberikan keyakinan bagi BCA Finance akan bisa memenuhi target penerimaan Rp 24,7 triliun tahun ini.

"Melemahnya rupiah menaikkan harga mobil. Perolehan pendapatan tahun lalu Rp 22 triliun lebih. Jadi bisa tercapai," kata Direktur Utama PT BCA Finance Roni Taslim di sela-sela peresmian service point BCA Finance di Mal Artha Gading, Jakarta Utara, Senin (23/3/2015).

Saat ini pembiayaan BCA Finance didominasi pembelian mobil baru yakni 70 persen, sedangkan kendaraan second mencapai 30 persen.

Mengenai kendaraan premium, Roni mengatakan, BCA Finance tidak melayaninya. Mobil yang bisa dilayani pembiayaannya adalah mobil-mobil biasa.

"Kalau kendaraan premium bisa diperoleh menggunakan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) yang dilayani Bank BCA," katanya.

Roni mengatakan, kondisi seperti sekarang membuat angka penjualan produk memang tidak bisa diperkirakan akan naik ataupun turun.

"Kalau biasanya awal tahun sepi namun tengah tahun ramai. Sebagai pelaku usaha tetap optimis mencapai target," katanya.