Impor Minyak, Petral Wajib Ikut Tender
Wianda menambahkan dengan keikutsertaan Petral pada tender ISC, membuat anak usaha Petral tersebut bisa dipercaya.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dengan mengalihkan skema pengadaan minyak epada Integrated Supply Chain (ISC), seluruh perusahaan minyak harus mengikuti tender yang diawasi oleh anak usaha PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral). Bahkan Petral sendiri pun ikut dalam tender pengadaan minyak impor tersebut.
"Petral pun ikut tender sekarang," ujar Vice President Corporate Communication Wianda Pusponegoro di Jakarta, Senin (23/3/2015).
Wianda memaparkan semua perusahaan migas yang ikut tender harus mengikuti persyaratan seperti mempunyai modal 500 juta dollar AS untuk pengadaan. Selain itu, semua perusahaan bahkan Petral juga harus memiliki produk minyak yang berkualitas baik dengan harga murah.
"Petral juga bertugas harus bisa mendapatkan harga minyak mentah dan produk yang paling kompetitif buat Pertamina," ungkap Wianda.
Jika rencana tender yang dilakukan ISC lancar, Pertamina akan mempublikasikan semua transaksi pengadaan kepada publik secara terbuka. Wianda menambahkan dengan keikutsertaan Petral pada tender ISC, membuat anak usaha Petral tersebut bisa dipercaya.
"Jadi kita harap dengan Petral ikut tender ISC ini justru peranannya semakin profesional semakin transparan," kata Wianda.