Rupiah Melemah, Bosowa Tahan Ekspansi
PT Bosowa Corporindo tahun ini memilih menahan sementara laju ekspansi bisnisnya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - PT Bosowa Corporindo tahun ini memilih menahan sementara laju ekspansi bisnisnya.
Sebelumnya perusahaan multinasional yang berbasis di Kota Makassar, Sulsel ini berniat memperluas pengembangan usaha melalui sejumlah proyek seperti pembangunan pabrik semen di Maros, pembangunan smelter hingga industri baja.
CEO Bosowa Corporindo, Erwin Aksa mengaku hal tersebut dilakukan perseroan mengingat kondisi ekonomi secara global mengindikasikan perlambatan.
Selain itu faktor daya beli yang menurun dan tekanan atau depresiasi nilai tukar rupiah juga turut menjadi pertimbangan.
"Kita tahan sementara, sambil melihat bagaimana peluang ke depannya. Saat ini fluktuasi nilai dolar betul-betul berimbas pada hampir sektor bisnis yang akan Bosowa kembangkan," jelas dia.
Bukan hanya itu, menurut Erwin, Tiongkok yang selama ini menjadi mitra kerja sama Bosowa masih surplus sehingga tidak ada peluang untuk melakukan penjajakan bisnis sementara waktu.
Langkah ini dipilih Bosowa setidaknya hingga satu tahun ke depan.