Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PT Phapros Tbk Pilih Semarang Untuk Kembangkan Bisnisnya

Perusahaan farmasi, PT Phapros Tbk, akhirnya memilih Kabupaten Semarang sebagai tempat untuk mengembangkan bisnisnya

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in PT Phapros Tbk Pilih Semarang Untuk Kembangkan Bisnisnya
NET
PT Phapros Tbk 

TRIBUNNEWS.COM.UNGARAN - Perusahaan farmasi, PT Phapros Tbk, akhirnya memilih Kabupaten Semarang sebagai tempat untuk mengembangkan bisnisnya.

Setelah lebih dari empat dasawarsa beraktivitas di daerah Simongan, Kota Semarang, pada tahun ini setelah kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan kelengkapan berkas perizinan selesai, perusahaan di bawah naungan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) itu akan memulai ground breaking pembangunan pabrik di Kawasan Industri Pringapus, Kabupaten Semarang.

Kepada Tribun Jateng, Corporate Secretary PT Phapros, Imam Ariff Juliadi beralasan, alasan utama perusahaannya memilih Kabupaten Semarang sebagai lokasi pengembangan pabrik karena kondisi lingkungan yang masih cukup mumpuni atau bersih dari polusi maupun pencemaran udara.

Itu menjadi syarat utama karena produk yang diproduksi adalah obat-obatan (farmasi). Pihaknya akan membangun di Kawasan Industri Pringapus, seluas sekitar 10 hektare yang sudah disiapkan.

"Pertimbangan lain karena dari sisi lokasi, masih dekat dengan lokasi pabrik saat ini yang berada di Simongan Kota Semarang. Untuk akses pun lebih mudah atau terjangkau. Terlebih lagi di Kawasan Industri Pringapus terakses dengan exit tol Semarang-Bawen untuk saat ini dan ke depannya hingga Solo. Itu yang menurut kami menjadi keuntungan tersendiri," kata Imam, Selasa (24/3/2015).

Perlu diketahui, Kabupaten Semarang memiliki posisi strategis bagi pengembangan usaha maupun investasi. Apalagi, wilayah yang memiliki luasan sekitar 95.020.674 hektare itu merupakan daerah penyangga (hinterland) Kota Semarang. Dengan demikian, tidak dimungkiri apabila menjadi daya tarik para pengusaha memilih untuk mengembangkan bisnis industri di Kabupaten Semarang.

Menurut Imam, sesuai dengan rekomendasi atau hal yang disampaikan pihak Pemkab Semarang, PT Phapros juga akan memprioritaskan sebagian besar tenaga nonahli berasal dari masyarakat setempat. Itu yang juga sudah diterapkan dan dapat dibuktikan ketika perusahaannya beroperasi di Simongan Kota Semarang. Jadi, dari sisi kesejahteraan perekonomian, warga sekitar juga diperhatikan dan diuntungkan.

BERITA TERKAIT

"Artinya, tidak sekadar kami yang diuntungkan, tetapi juga pemerintah dan warga setempat. Yang pastinya kami akan mendirikan dan mengoperasikan pabrik sesuai regulasi yang berlaku. Kami senang bisa segera merealisasikan pengembangan perusahaan di Kabupaten Semarang," katanya.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas