Bank Dunia Gandeng GrabTaxi Tingkatkan Keselamatan di ASEAN
Kerja sama antara Bank Dunia dan GrabTaxi memberikan platform open-source pemenang penghargaan
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- GrabTaxi, aplikasi pemesanan taksi terbesar di Asia Tenggara, bekerja sama dengan Bank Dunia untuk mengurangi permasalahan lalu lintas dan meningkatkan keamanan di jalan bagi lebih dari 620 juta penduduk di Asia Tenggara.
Kerja sama antara Bank Dunia dan GrabTaxi memberikan platform open-source pemenang penghargaan: OpenTraffic, secara gratis kepada pemerintah lokal di Filipina, Indonesia dan Vietnam untuk meningkatkan keamanan di jalan dan mengurai permasalahan lalu lintas.
Kerja sama Bank Dunia dan GrabTaxi ini akan dimulai di beberapa kota tempat GrabTaxi beroperasi, yaitu: Cebu, Manila, Davao City, Jakarta, Ho Chi Minh City dan Hanoi.
Dengan kerja sama ini, GrabTaxi bertujuan untuk memberdayakan para regulator transportasi setempat agar bisa memonitor kondisi lalu lintas secara real-time dan mengumpulkan data waktu perjalanan yang telah ditempuh para komuter.
Sebagai hasilnya, pemerintah lokal akan bisa mengambil keputusan secara lebih baik dan berbasis data dibanding sebelumnya – termasuk keputusan-keputusan tentang waktu pemberitahuan status kondisi lalu lintas, penyediaan lokasi transit untuk publik, infrastruktur jalan, pengelolaan lalu lintas di kala darurat, serta manajemen kebutuhan perjalanan para komuter.
"Teknologi dan manajemen data akan membantu untuk memetakan pola perjalanan dan kebutuhan pengguna, melibatkan para penduduk dan meningkatkan kualitas dan efisiensi solusi-solusi transportasi," kata pendiri dan Group CEO GrabTaxi Anthony Tan.