Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sejumlah Kota di Kalimantan Diproyeksi Gantikan Jakarta Jadi Ibukota

Bappenas telah mengkaji beberapa kota di Kalimantan yang berpotensi menggantikan DKI Jakarta sebagai ibukota.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Sejumlah Kota di Kalimantan Diproyeksi Gantikan Jakarta Jadi Ibukota
Kompas.com
Menteri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Andrinof Chaniago, saat berkunjung ke Kantor Badan Informasi Geospasial (BIG), di Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (12/11/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah mengkaji beberapa kota di Kalimantan yang berpotensi menggantikan DKI Jakarta sebagai ibukota.

Kota-kota tersebut adalah, Pangkalan Bun (Kalimantan Tengah), Sampit (Kalimantan Tengah), Kuala Kapuas (Kalimantan Tengah), Kotabaru (Kalimantan Selatan), Batulicin (Kalimantan Selatan), Penajam (Kalimantan Timur), dan Kayong (Kalimantan Barat).

Menurut Andrinof, rata-rata kabupaten kota di Kalimantan bisa menjadi ibukota yang baru, karena dekat dengan Pulau Jawa. Pertumbuhan di Pulau Jawa, juga bisa diikuti Kalimantan.

"Tidak terlalu jauh dari Jawa, tidak kehilangan momentum, tetap pakai teori aglomerasi yang dekat langsung," ungkap Andrinof.

Andrinof memaparkan bahwa kabupaten di Pulau Jawa sudah sangat sulit dijadikan ibukota menggantikan Jakarta. Alasan utamanya karena sudah banyak daerah industri yang berkembang dengan kepadatan penduduk, membuat lahan untuk pemerintahan dan lembaga habis.

"Misalnya DKI Jakarta diperluas Jabodetabek ke arah Jonggol dan Karawang, habis sudah lahan," jelas Andrinof.

Andrinof menyebutkan beberapa syarat kabupaten kota bisa menjadi ibukota, yakni memiliki lahan kosong 300 km persegi dengan fasilitas taman dan rumah susun. Dengan begitu, pemerintah pusat dengan mudah pindah bekerja dan tinggal di kabupaten tersebut.

Berita Rekomendasi

"Kalau jadi direncanakan bisa menampung 5 sampai 10 juta penduduk sampai 50 tahun ke depan," kata Andrinof.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas