Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

INDEF: Ekonomi Indonesia dalam Kondisi Lampu Kuning

Ada 10 indikator yang menjadi acuan terpuruknya ekonomi Indonesia sehingga INDEF menyebut ekonomi Indonesia dalam keadaan lampu kuning.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in INDEF: Ekonomi Indonesia dalam Kondisi Lampu Kuning
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Direktur INDEF, Enny Sri Hartati 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumat (8/5/2015), Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mengumumkan hasil analisa dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Ekonomi kita sedang berada dalam kondisi lampu kuning," kata Enny Sri Hartati, peneliti INDEF.

Menurut Enny, ada 10 indikator yang menjadi acuan terpuruknya ekonomi Indonesia sehingga INDEF menyebut ekonomi Indonesia dalam keadaan lampu kuning.

"Indikator pertama adalah pertumbuhan ekonomi yang anjlok sampai 4,8 persen. Kemudian kualitas pertumbuhan ekonomi semakin merosot, menurunnya penerimaan negara, nilai tukar rupiah yang tertekan, kepercayaan pelaku bisnis turun dan perbedaan pertumbuhan antar daerah semakin timpang," jelas Enny.

Indikator lainnya kata Enny produktivitas nasional turun, peran perbankan turun, indikator kesejahteraan diturunkan, serta daya beli masyarakat melemah.

"Pemerintah tidak bisa terus menyalahkan pertumbuhan Amerika Serikat atas pelemahan ekonomi yang terjadi," ujar Enny.

Berita Rekomendasi

INDEF berpendapat jika keadaan ini dibiarkan akan memberi dampak pada peningkatan pengangguran dan Indonesia bisa terperangkap di level negara berpendapatan menengah.

"Bukan hanya Tim Ekonomi yang harus diperhatikan tapi Bappenas juga, karena perencanaan pemerintah juga bermasalah," ujar Enny.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas