TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dalam rangka penguatan nilai-nilai ekonomi (Strengthening Economic Value) para ibu-ibu kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), PT Indofood Sukses Makmur Divisi Bogasari menjalin kerja sama dengan Tim Penggerak PKK DKI Jakarta yang ditandatangani langsung Veronica Tan Purnama dan Hans Ryan Aditio, selaku Senior Vice President Commercial Bogasari Division, Jumat 8 Mei di Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Provinsi DKI Jakarta.

“Ini merupakan bukti komitmen Bogasari dalam menjalankan corporate social responsibility (CSR) di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat termasuk para ibu kader PKK,” ucap Hans Ryan dalam siaran pers yang diberikan kepada wartawan.

Ada dua bentuk kerja sama yang dilakukan Bogasari yakni melakukan baking demo untuk para ibu rumah tangga dan ibu PKK di Ruang Publik Terpadu Rumah Anak (RPTRA) di 6 lokasi yang tersebar di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Antara lain, RPTRA di Kelurahan Cililitan (Jaktim), Kelurahan Cideng (Jakpus), Kelurahan Gandaria Selatan Jaksel), Kelurahan Kembangan Utara (Jakbar) , Kelurahan Sungai Bambu (Jakut), dan Kelurahan Pulau Untung Jawa (Kepulauan Seribu).

Pelatihan baking demo ini digelar dua kali dalam setahun di setiap lokasi, sehingga total baking demo yang digelar tim Bogasari Baking Center (BBC) dari Bogasari sebanyak 12 baking demo.

Bentuk kerja sama kedua adalah pemberian pelatihan semi hands on di Bogasari Baking Center (BBC), yang merupakan unit pelatihan pengolahan makanan berbasis terigu yang sudah ada sejak tahun 1981.

BBC memiliki 20 cabang yang tersebar di 16 kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya, Yogyakarta, Aceh, Medan, Palembang, dan kota lainnya hingga ke Samarinda dan Banjarmasin. Di DKI Jakarta terdapat 3 cabang, yakni di Tanjung Priok, Kelapa Gading, dan Fatmawati.

“Pelatihan akan diberikan sebanyak 2 kali dalam setahun kantor BBC dan jumlah peserta setiap pelatihan sebanyak 25 orang. Para peserta berasal dari kader PKK yang ditentukan sendiri oleh Tim Penggerak PKK. Kami berharap, dengan adanya pelatihan yang memadukan konsep 20 % teori dan 80 % praktek ini, para peserta tidak hanya mampu menularkan kepada kader PKK lainnya tapi juga menekuninya menjadi suatu wirausaha. Karena terbukti, sudah ribuan para peserta BBC di seluruh Indonesia yang berani dan berhasil membuka usaha makanan berbasis terigu. Seperti usaha roti, mie, jajanan pasar, dan masih banyak lagi,” ujar Hans Ryan.

Ia menegaskan, bukti dari banyaknya alumnus pelatihan di BBC yang sudah dan sukses membuka usaha adalah terus bertambahanya UKM makanan berbasis terigu yang menjadi mitra bina usaha Bogasari yang tergabung dalam keanggotaan Bogasari Mitra Card (BMC).

Hingga awal tahun 2015, jumlah anggota BMC secara nasional sudah mencapai 55 ribu lebih yang tersebar di berbagai daerah.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, Veronica Tan Purnama mengatakan sudah saatnya semua pihak, termasuk stakeholders swasta bergerak untuk membantu Pemprov DKI meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.

Ia juga berharap kerja sama ini akan berlanjut seterusnya, karena tidak mungkin untuk melakukan pembangunan sumber daya manusi di DKI ini hanya mengandalkan pemerintah. ”Tapi kita harus bahu-membahu, pemerintah, swasta dan masyarakatnya sendiri,” ucap Veronica.