Sriwijaya Air Datangkan 10 Unit Boeing 737-800 NG
“Kami sedang fokus kepada pengadaan pesawat Boeing 737-800 NG,” tutur Agus.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana Sriwijaya Air menambah armada Boeing 737-800 NG tahun 2015 mulai terwujud.
Dari 10 unit yang direncanakan untuk tahun 2015, hari ini telah datang 3 unit pesawatnya, dan Juni mendatang akan datang lagi 2 unit, sehingga sampai semester I tahun ini akan menjadi lima unit.
Sedangkan sisanya sebanyak lima unit akan melengkapi di akhir tahun 2015, “Ini telah direncanakan secara matang, dan 10 unit Boeing 737-800 NG akan menjadi kekuatan alat produksi Sriwijaya Air sampai akhir tahun 2015,” ujar Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Kamis (14/5/2015).
Di tengah-tengah suasana penyambutan kedatangan pesawat ke dua dan ketiga tersebut, Agus menambahkan bahwa secara akumulatif di tahun 2015, Sriwijaya Air akan mengoperasikan pesawat Boeing 737-800 NG sebanyak 15 unit.
“Kami sedang fokus kepada pengadaan pesawat Boeing 737-800 NG,” tutur Agus ketika ditanya jenis pesawat apa lagi yang hendak digunakan Sriwijaya Air.
Dengan bertambahnya armada yang dimiliki, nampaknya ekspansi Sriwijaya Air pun terus akan dilakukan. “Benar, kami akan menggarap rute luar negeri, terutama China,” ujarnya.
“Market dari China sungguh luar biasa banyaknya, sehingga kami pun terus mengembangkan penerbangan kesana,” tambah Agus.
Pengembangan rute yang akan dilakukan oleh Sriwijaya Air ini adalah success story Sriwijaya Air melayani rute Denpasar - China PP selama ini, di antaranya adalah Denpasar - Huangzhou PP, Denpasar - Ningbo PP, Denpasar - Nanking PP dan Denpasar - Cengdu PP.
Namun demikian, bukan berarti pasar domestik akan ditinggalkan, “Kami juga terus menggarap pasar domestik, apalagi sinergi dengan Nam Air (sister company Sriwijaya Air, red) telah berjalan dengan mulus,” kata Agus.
Perlu diketahui bahwa sinergi ke dua maskapai tersebut telah mewujudkan integrasi pelayanan pelanggan secara terpadu, dalam satu pintu, “Artinya, pelanggan semakin banyak pilihan rute dan penerbangannya, karena Nam Air dan Sriwijaya Air itu sama,” tandas Agus.
“Pelanggan tidak perlu bimbang terhadap dua maskapai tersebut, karena bentuk pelayanannya pun sama,” imbuhnya.