Networking Lebih Efektif di Pullman Jakarta
Berada di lantai dua, Prime memiliki 11 ruang pertemuan yang terdiri dari lima jenis ruangan Studio, The Gallery, Aurum, Jawara, dan Capital Boardroom
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi para profesional, wajib hukumnya untuk giat memperluas jaringan atau networking. Salah satu caranya, berkenalan dengan orang-orang baru.
Bisa saja kenalan baru itu menjadi rekan bisnis di masa mendatang. Tidak hanya itu, berinteraksi dengan pribadi yang baru juga perlu untuk membuka wawasan agar menjadi profesional yang andal di bidangnya.
Inilah yang menginspirasi Pullman Jakarta untuk menghadirkan dua produk ruang pertemuannya yang berkonsep unik, Prime dan The Linkar.
Berada di lantai dua, Prime memiliki 11 ruang pertemuan yang terdiri dari lima jenis ruangan: Studio, The Gallery, Aurum, Jawara, dan Capital Boardroom. Total, Prime memiliki luas 3.600 meter persegi.
Tipe Studio terdiri dari enam ruangan dengan ukuran masing-masing sekitar 7 x 5,8 meter. Setiap ruangan dilengkapi peralatan standar mulai dari tv layar datar, papan presentasi, hingga proyektor.
Keunikan dari ruangan pertemuan ini terletak pada pengalaman kuliner yang dihadirkan oleh Pullman Jakarta. Tidak seperti hotel lainnya, hotel yang terletak di kawasan Bundaran Hotel Indonesia menyediakan katering untuk para tamunya di satu tempat.
Terletak di tengah area Studio, NCounter, begitu nama tempat tersebut, berfungsi sebagai restoran kecil yang menyediakan hidangan prasmanan bersama untuk semua tamu.
"Konsep seperti ini memungkinkan para tamu bisa lebih leluasa berinteraksi dengan tamu lainnya, baik dari acara yang sama maupun berbeda. Sembari menikmati hidangan, mereka bisa melakukan networking," ujar Philippe Le Bourhis, General Manager Pullman Jakarta Indonesia, Selasa (19/5/2015).
Philippe menambahkan, Pullman Jakarta adalah hotel pertama yang mengusung konsep tersebut. Hotel Pullman di seluruh dunia pun tidak memiliki ruang pertemuan dengan konsep yang unik tersebut.
"Kami ingin menciptakan atmosfer yang positif. Ini perlu agar para tamu dapat mengeluarkan ide-ide cemerlangnya saat acara pertemuan. Diharapkan dari interaksi tersebut, para tamu dapat saling menginspirasi satu sama lain dan membangun koneksi yang dapat saling menguntungkan," terang Phillipe.
Hidangan yang disajikan pun tidak sekonvensional hotel lainnya karena lebih bervariasi. Mulai dari kudapan tradisional, menu utama kombinasi timur dan barat, hingga hidangan pencuci mulut dan beragam kue kering.
"Salah satu snack andalan kami adalah coklat yang kami buat sendiri. Para tamu sangat menyukainya," kata Julia Veronica, Director of Catering Sales & Distribution Department Pullman Jakarta.
Tidak hanya makanan, jajaran minuman pun beragam. Selain jus dan minuman soda, tersedia pula sebuah mesin cappuccino.
Konsep ruang pertemuan yang menarik juga hadir pada ruang Jawara dan Gallery. Kedua ruangan ini dilengkapi sebuah kitchen set yang bisa digunakan untuk acara demo masak. Jawara dapat menampung 15 hingga 30 orang, sementara Gallery berkapasitas hingga 150 orang.
Untuk mendukung konektivitas para tamunya, Pullman Jakarta menghadirkan Connecitivity Lounge. Di sini tersedia tiga komputer yang terkoneksi dengan internet, mesin fotokopi, dan fax.
"Komputer dapat digunakan kapan saja tanpa dipungut biaya. Namun untuk penggunaan fotokopi dan fax, ada biayanya," kata Veronica.
Berada satu lantai di atasnya, The Linkar hadir dengan konsep "Bespoke Business Rooms". Berinspirasi dari motif batik kawung yang memiliki bentuk lingkaran-lingkaran yang saling menyatu, The Linkar terdiri dari empat ruangan Hesa, Raka, Wira, dan Tama.
Berada satu lantai di atasnya, The Linkar hadir dengan konsep "Bespoke Business Rooms". Berinspirasi dari motif batik kawung yang memiliki bentuk lingkaran-lingkaran yang saling menyatu, The Linkar terdiri dari empat ruangan Hesa, Raka, Wira, dan Tama.
Sesuai namanya, "bespoke" atau "tailor made", The Linkar menyediakan ruang pertemuan yang lebih fleksibel sesuai permintaan para klien.
Sama seperti Prime, The Linkar yang luasnya mencapai 1.100 meter persegi juga memiliki area makan prasmanan bersama bernama Palapa.
"Kalau di sini makanannya lebih mengarah fine dining yang kasual," kata Julia.
Tidak hanya di dalam ruang, The Linkar turut menghadirkan tempat pertemuan di luar ruangan, yakni The Veranda, sebuah teras terbuka yang langsung menghadap ke area kolam renang. Area ini bisa menjadi solusi yang tepat bagi para tamu yang merokok. (Daniel Ngantung)