Buah Impor Berkurang di Pasar
Srie memaparkan dengan berkurangnya nilai impor untuk buah, kesempatan buah lokal di pasar semakin basar.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari data Kementerian Perdagangan nilai impor komoditas buah menurun di tahun 2013 sebesar 653 juta dollar AS menjadi 450 juta dollar AS di tahun 2014. Hal tersebut membuktikan buah impor dari berbagai jenis menurun di pasar.
"Permointaan buah impor masyarakat turun," ujar Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Srie Agustina di Jakarta, Senin (25/5/2015).
Srie memaparkan dengan berkurangnya nilai impor untuk buah, kesempatan buah lokal di pasar semakin basar. "Artinya sudah mulai ada ruang bagi buah lokal ke pasar kita," ungkap Srie.
Srie menjelaskan salah satu faktor berkurangnya impor buah adalah sosialisasi dan edukasi masyarakat untuk mengkonsumsi produk lokal.
"Berdasarkan program untuk edukasi konsumen mencintai dan membeli produk kita. Saya selalu lihat indikasi di pasar," papar Srie.
Srie menambahkan apel Fuji dan apel Washington yang terkenal, kini pasokannya berkurang. Hal tersebut membuat kesempatan buah apel Malang bisa naik namanya di pasar.
"Dulu banyak apel impor sekarang sudah banyak buah lokal. Jadi sudah ada banyak permintaan," kata Srie.