Presiden Jokowi: Anggaran Operasi Pasar untuk Tekan Inflasi
Kepala daerah ditekankan membentuk anggaran operasi pasar sebagai upaya bersama menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh kepala daerah ditekankan membentuk anggaran untuk operasi pasar, demikian pesan Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Koordinasi Nasional VI Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2015 di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (27/5/2015).
"Saya tekankan bahwa daerah ke depan harus menganggarkan anggaran untuk operasi pasar. Ini penting sekali!" ujar Presiden Jokowi. Menurut dia anggaran operasi pasar sebagai upaya bersama menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Jokowi mengatakan, komoditas penyumbang inflasi tertinggi yaitu pada komoditas beras (4,02 persen), daging ayam (1,11 persen), daging sapi (0,65 persen), cabai merah (0,35 persen), dan bawang merah (0,48 persen).
Sementara daerah yang sudah menyediakan anggaran operasi pasar di antaranya Jawa Timur. Pemprov Jatim diketahui telah memberikan subsidi angkutan barang untuk menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas inflasi.
"Saya kira semua provinsi dan kabupaten atau kota bisa menaruh anggaran operasi pasar, kalau cabai, beras mahal, langsung pasok dengan komoditasnya," sambung Jokowi.